Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada pekan ini. IHSG menguat 0,50 persen ke posisi 6.095 pada 7-11 Juni 2021.
Kapitalisasi pasar juga meningkat 0,46 persen menjadi Rp 7.210,56 triliun selama sepekan. Pada pekan lalu, kapitalisasi pasar saham tercatat Rp 7.177,85 triliun.
Di tengah penguatan IHSG, ada sejumlah saham masuk top gainers atau mencatat kenaikan tajam pada pekan ini. PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) memimpin kenaikan harga saham di jajaran top gainers pada 7-11 Juni 2021. Saham PT Multipolar Technology Tbk naik 169,01 persen ke posisi Rp 4.600 per saham.
Advertisement
Baca Juga
Peningkatan harga saham MLPT ini pun mendapatkan perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI menyatakan telah terjadi peningkatan harga saham MLPT yang di luar kebiasaan atau unusual market activity.
Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai perusahaan tercatat adalah informais pada 7 Juni 2021 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.
Sehubungan dengan UMA tersebut, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk:
-Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa
-Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya
-Mengkaji kembali rencana aksi korporasi perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS
-Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum mengambil keputusan investasi
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
10 Saham Top Gainers
Selain MLPT, sejumlah saham masuk top gainers, berikut 10 saham masuk top gainers:
-PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)
Saham MLPT naik 169,01 persen ke posisi Rp 4.600 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.939 kali dengan nilai transaksi Rp 29,8 miliar
-PT Arthavest Tbk (ARTA)
Saham ARTA naik 128,52 persen ke posisi Rp 585 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 256 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.705 kali dengan nilai transaksi Rp 1,3 miliar
-PT MNC Investama Tbk (BHIT)
Saham BHIT melonjak 118,03 persen ke posisi Rp 133 per saham. Pada pekan lalu saham BHIT di posisi Rp 61 per saham. Saham BHIT ke posisi terendah Rp 61 dan tertinggi Rp 153 per saham. Total frekuensi perdagangan 328.087 kali dengan nilai transaksi Rp 2 triliun.
-PT Visi Telekomunikasi Tbk (GOLD)
Saham GOLD melambung 102,90 persen ke posisi Rp 560 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.402 kali dengan nilai transaksi Rp 8,5 miliar
-PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE)
Saham TRUE naik 82 persen ke posisi Rp 182 per saham. Total frekuensi perdagangan 22 kali dengan nilai Rp 3,9 juta.
-PT DCI Indonesia Tbk (DCII)
Saham DCII melonjak 81,89 persen ke posisi Rp 43.200 per saham. Pada pekan lalu, saham DCII berada di posisi Rp 23.750 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.950 kali dengan nilai transaksi Rp 22,4 miliar
-PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)
Saham LABA melambung 80,80 persen ke posisi Rp 226 per saham. Total frekuensi perdaganan 1.309 kali dengan nilai Rp 5,1 miliar.
-PT Star Pacifik Tbk (LPLI)
Saham LPLI melambung 79,61 persen ke posisi Rp 370 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 206 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.187 kali dengan nilai transaksi Rp 2,7 miliar.
-PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS)
Saham JMAS naik 71,24 persen ke posisi Rp 262 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 153 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.763 kali dengan nilai transaksi Rp 2,1 miliar.
-PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI)
Saham BBHI naik 54,26 persen ke posisi Rp 1.990 per saham dari pekan lalu di kisaran Rp 1.290 per saham. Total frekuensi perdagangan BBHI sebanyak 27.726 kali dengan nilai transaksi Rp 131,1 miliar.
Advertisement