Sukses

IHSG Berada di 2 Zona, Investor Asing Buru Saham BMRI hingga IPTV

Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa 15 Juni 2021, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,08 persen ke posisi 6.085.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Selasa (15/6/2021). Akan tetapi, penguatan IHSG terbatas dan investor asing masih beli saham.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,08 persen ke posisi 6.085. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menanjak 0,15 persen ke posisi 6.089. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,27 persen ke posisi 893,29. Sebagian besar indeks saham acuan alami koreksi. IHSG bergerak ke zona merah pukul 09.15.IHSG turun 0,46 persen ke posisi 6.056.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.091,36 dan terendah 6.072. Sebanyaj 138 saham melemah sehingga menekan IHSG. 147 saham mengaut dan 210 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 51.870 kali dengan volume perdagangan 1 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 425,6 miliar. Investor asing beli saham Rp 7,7 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.134.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sektor saham IDXTrans melemah 1,01 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham IDXEnergy merosot 0,66 persen dan sektor saham IDXNoncylical susut 0,51 persen. Sementara itu, sektor saham IDXTechno naik 1,88 persen dan bukukan kenaikan terbesar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham HDFA naik 25 persen

-Saham TRUE naik 24,59 persen

-Saham KBLV naik 24,48 persen

-Saham KSEN naik 21,48 persen

-Saham MLPT naik 21,74 persen

Saham-saham yang melemah antara lain:

-Saham AGRS melemah 6,99 persen

-Saham BCAP melemah 6,91 persen

-Saham KONI melemah 6,84 persen

-Saham SCNP melemah 6,84 persen

-Saham SAMF melemah 6,79 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 10,4 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 5,6 miliar

-Saham BANK senilai Rp 5,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 5,1 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 3,1 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham JPFA senilai Rp 6,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 4 miliar

-Saham INKP senilai Rp 2,6 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 2,1 miliar

-Saham INCO senilai Rp 2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Sementara itu, bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,13 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,07 persen, dan indeks saham Shanghai tergelincir 1,17 persen.

Sementara itu, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,64 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,37 persen dan indeks saham Taiwan menguat 0,63 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 6.080 pada perdagangan Senin, 14 Juni 2021 didorong saham kapitalisasi besar. Selain itu, dana luar negeri kembali ke Indonesia terutama ke obligasi imbal hasil tinggi.

Pada saat yang sama, jarak antara obligasi pemerintah bertenor lima tahun dan 10 tahun melebar ke level tertinggi dalam empat bulan. Ini menunjukkan investor masih agak berhati-hati dan lebih memilih jatuh tempo jangka pendek dari pada yang lama.