Sukses

Belvin Tannadi Blak-blakan Genggam 5 Persen Saham JSKY

Belvin Tannadi tercatat memiliki 104.322.900 atas saham PT Sky Energi Indonesia Tbk (JSKY).

Liputan6.com, Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan laporan kepemilikan oleh investor di atas 5 persen per 11 Juni 2021 kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam laporan itu, ada nama Belvin Tannadi, influencer saham.

Belvin Tannadi memegang kepemilikan di atas 5 persen saham PT Sky Energi Indonesia Tbk (JSKY). Belvin tercatat memiliki 104.322.900 atas saham JSKY. Jumlah tersebut setara 5,13 persen dari total keseluruhan saham disetor dan ditempatkan JSKY.

"Iya, saya ada genggam lumayan saham JSKY, sekitar 5 persen saham JSKY. Dia mau rights issue. Biasanya akan di harga atas. Nah kalau di harga atas setelah itu harga sahamnya akan naik mengikuti. Jadi ini kesempatan jarang-jarang,” tanggapan Belvin dikutip dari laman instagram @belvinvvip, Selasa (15/6/2021). 

Selain itu, Belvin juga mengaku genggam 90 persen lebih saham di sebuah perusahaan non-Tbk. Merujuk pada biografi di laman instagramnya, saat ini Belvin merupakan CEO dari PT Ilmu Saham Indonesia. "Intinya besok JSKY to the moon,” sambung Belvin.

Memiliki 1,4 juta pengikut (followers) di Instagram, Belvin kerap mengulas saham JSKY, termasuk pemberitaan terkait emiten energi itu. Sebelumnya, Balvin sebelumnya pernah mendapat petisi lantaran dianggap sebagai juru pom-pom.

Tudingan itu merujuk pada aksi Belvin yang acap membagikan proyeksi pergerakan saham yang disebut Belvinmology. Petisi itu digagas oleh pengguna dengan username Retail Bersatu Melawan Pom-pom oleh Rukumolagi itu diberi tajuk “Ban Pom-Pomers Saham di Indonesia!”.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham JKSY

Pada penutupan perdagangan Selasa, 15 Juni 2021, saham JSKY naik 7,14 persen ke posisi Rp 180 per saham. Saham JKSY dibuka naik sembilan poin ke posisi Rp 177 per saham.

Saham JKSY berada di posisi tertinggi Rp 189 dan terendah Rp 170 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 16.683 kali dengan total frekuensi perdagangan saham 2.938.438. Nilai transaksi harian saham Rp 52,9 miliar.

Saham JSKY terpantau merosot pada dua hari perdagangan secara berturut-turut. JSKY ditutup amblas 12 poin (-6,66 persen) di level 168 pada perdagangan Senin, 14 Juni 2021. Pada penutupan sebelumnya, Jumat 11 Juni 2021, JSKY juga tercatat merosot 13 poin (-6,73 persen) di level 180.

Adapun sepanjang Juni, JSKY mencatatkan kenaikan tertingginya hingga 31 poin atau 21,37 persen pada perdagangan Rabu 9 Juni 2021. Merujuk data RTI, saham JSKY mengalami penurunan 23,48 persen secara year to date (ytd).