Keluarga Terkaya di Dunia Raup Rp 29,90 Triliun dari Penjualan Saham Walmart

Liputan6.com, Jakarta - Anggota keluarga Walton yang merupakan keluarga terkaya di dunia telah menjual 16,7 juta saham Walmart Inc pada 2021. Hal ini seiring keluarga Walton mencoba untuk menjaga agar saham Walmart, perusahaan ritel terbesar di dunia tidak menggelembung di tengah pembelian kembali saham perusahaan atau buyback saham.

Walton Family Holding Trust menjual saham USD 430 juta atau sekitar Rp 6,11 triliun (asumsi kurs Rp 14.229 per dolar AS) dalam sepekan terakhir.

Total penjualan saham hampir USD 2,1 miliar atau sekitar Rp 29,90 triliun sejak 1 Januari 2021, hal itu menurut dalam dokumen atau pengajuan di Komisi Sekuritas dan Bursa. Pemberitahuan diajukan atas nama anggota keluarga generasi kedua Alice, Rob, dan Jim Walton.

Keluarga Walton melalui Walton Enterprise memiliki sekitar setengah dari saham yang beredar. Melalui Walton Enterprise menjadi kendaraan utama untuk menjual saham dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mengalihkan 194 juta saham pada 2015, hampir semuanya kemudian dijual dan memindahkan 415 juta lebih pada 2020.

Juru Bicara Bentonville, Randy Hargrove menuturkan, penjualan saham baru-baru ini konsisten dengan upaya keluarga untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara kepemilikan keluarga dan non-keluarga di Walmart. Hal ini mengimbangi kemungkinan peningkatan persentase kepemilikannya dari waktu ke waktu dengan membantu mendanai amal. Demikian dikutip dari yahoo finance, ditulis Rabu (16/6/2021).

Berdasarkan data yang dikumpulkan Bloomberg, Walmart telah membeli kembali saham atau buyback saham USD 37,4 miliar sejak memulai program buyback pada 2015.

Saham Walmart pun telah naik 64 persen. Hal itu mengangkat kekayaan keluarga Walto menjadi USD 216 miliar, berdasarkan indeks Bloomberg Billionaires. Sekitar tiga perempatnya terkait dengan saham Walmart.

Buyback saham telah membantu menyusutkan jumlah saham Walmart yang beredar sebesar 13 persen."Yang berarti saham Walton akan merangkak lebih dari 50 persen tanpa mereka menjual. Walton Enterprises belum akuisisi saham biasa,” kata dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini