Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Haryanto Adikoesoemo menambah kepemilikan saham AKRA.
Mengutip keterbukaan informasi BEI pada Rabu, 16 Juni 2021, Haryanto Adikoesoemo membeli 889.700 saham AKRA. Harga pembelian saham AKRA itu Rp 3.186,43.Total nilai pembelian saham AKRA itu sekitar Rp 2,83 miliar. Transaksi pembelian saham dilakukan pada 9-15 Juni 2021.
"Tujuan dari transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” dikutip dari keterbukaan informasi BEI.
Advertisement
Baca Juga
Setelah transaksi pembelian saham tersebut, Haryanto Adikoesoemo memiliki 16.318.200 saham atau setara 0,41 persen. Sebelumnya saham AKRA yang dimiliki Haryanto Adikoesoemo sekitar 15.428.520.
Pada perdagangan saham Rabu, 16 Juni 2021, saham AKRA turun tipis 0,31 persen ke posisi Rp 3.220 per saham. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.230 dan terendah Rp 3.190 per saham. Nilai transaksi harian saham AKRA sebesar Rp 6,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 709 kali.
Sepanjang tahun berjalan 2021, saham AKRA sudah naik 1,26 persen. Saham AKRA berada di posisi tertinggi Rp 3.770 dan terendah Rp 2.770. Nilai transaksi Rp 6,2 triliun. Total frekuensi perdagangan 394.039 kali.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Borong Saham pada Awal Juni 2021
Sebelumnya, Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesoemo mengakumulasi pembelian saham AKRA pada 4-8 Juni 2021.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA sebanyak 1.246.500. Harga pembelian saham Rp 3.242,68. Nilai pembelian saham AKRA itu diperkirakan sekitar Rp 4,04 miliar.
"Tujuan dari transaksi investasi dengan kepemilikan langsung,”demikian mengutip keterbukaan informasi BEI yang diteken Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk, Haryanto Adikoesoemo.
Dengan transaksi pembelian saham ini, Haryanto Adikoesomo memiliki 15,24 juta saham atau setara 0,38 persen. Sebelumnya ia memiliki 14.182.020 saham atau setara 0,35 persen.
Pemegang saham AKRA per 31 Maret 2021 berdasarkan data RTI antara lain PT Arthakencana Rayatama sebesar 59,60 persen, masyarakat sebesar 38,72 persen dan saham treasury sebesar 1,68 persen.
Advertisement