Liputan6.com, Jakarta - PT Tunas Ridean Tbk (TURI) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2020. Dari RUPST tersebut, sejumlah Rp39,06 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai.
"Pada Rapat Umum Pemegang Saham telah diputuskan laba yang diatribusikan kepada pemegang saham Grup Tunas untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2020 Rp 42,79 miliar," tulis perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Baca Juga
Dividen akan dibagikan kepada 5.580.000.000 saham yang telah dikeluarkan, setiap saham akan mendapatkan Rp7 per saham.
Advertisement
Direktur PT Tunas Ridean Tbk, Rico Adisurja Setiawan melaporkan, kinerja keuangan untuk tahun buku 2020 dipengaruhi secara signifikan oleh pandemi Covid-19. Â
Dibandingkan dengan 2019, laba perseroan turun 93 persen dikarenakan kontribusi yang melemah dari semua segmen. Pendapatan bersih sepanjang 2020, yakni Rp8,3 triliun atau turun 36 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara laba yang diatribusikan kepada pemegang saham sebesar Rp42,8 miliar menurun 93 persen. Laba per saham juga menurun 93 persen menjadi Rp8.
Laba grup dari bisnis otomotif menurun 48 persen menjadi Rp167,3 miliar karena penurunan penjualan. Kontribusi laba dari bisnis rental turun 56 persen menjadi Rp22,5 miliar, terutama disebabkan oleh keuntungan yang lebih rendah dari pelepasan atau penjualan armada dan menurunnya unit dalam kontrak.
Jumlah armada rental turun menjadi 7.189 unit karena beberapa kontrak sewa telah mencapai jangka waktu berakhirnya. Perusahaan asosiasi, Mandiri Tunas Finance, memberikan kontribusi rugi sebesar Rp147,0 miliar, karena pendapatan bunga bersih yang lebih rendah sebagai akibat dari kebijakan restrukturisasi pinjaman, penurunan pinjaman baru dan peningkatan penyisihan.
Jumlah pembiayaan baru turun 42 persen menjadi Rp16,7 triliun. Secara garis besar, Tunas Ridean mencapai posisi surplus kas sebesar Rp86,5 miliar hingga 31 Desember 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham TURI
Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 18 Juni 2021, saham TURI naik 0,85 persen ke posisi Rp 1.180 per saham. Saham TURI dibuka stagnan di posisi Rp 1.170 per saham, Jelang akhir pekan, saham TURI berada di level tertinggi Rp 1.180 dan terendah Rp 1.170. Total frekuensi perdagangan dua kali dengan nilai transaksi Rp 2,4 juta.
Sepanjang 2021, saham TURI melemah 10 persen ke posisi Rp 1.170 per saham. Saham TURI berada di posisi tertinggi Rp 1.600 dan terendah Rp 1.140 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 784 kali dengan nilai transaksi Rp 85 miliar.
Advertisement