Morgan Stanley Genggam 7,81 Persen Saham AMRT

IHSG Dibuka di Dua Arah — Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Morgan Stanley and Co International Plc jual saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) pada Jumat, 11 Juni 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (20/6/2021), Morgan Stanley menjual 294.884.400 saham AMRT dengan harga Rp 1.103,3467. Diperkirakan total penjualan sekitar Rp 325,25 miliar.

Kinerja Positif, Simak Rekomendasi Saham Alfamart

"Tujuan transaksi divestasi dengan status kepemilikan langsung,”demikian mengutip dari keterbukaan informasi yang diteken Sekretaris Perusahaan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Tomin Widian.

Setelah transaksi penjualan saham AMRT, Morgan Stanley memiliki 3.243.836.889 saham atau setara 7,8119 persen. Sebelum transaksi, jumlah kepemilikan saham AMRT yang dimiliki Morgan Stanley sebesar 3.538.721.289 saham atau setara 8,5220 persen.

Dalam penjelasan di keterbukaan informasi, Morgan Stanley melakukan transaksi tersebut sebagai kustodian untuk kliennya dan untuk akunnya sendiri sebagai basis prinsipal.

Sebelumnya pada 9 Juni 2021, Morgan Stanley and Co International Plc mengalihkan 3.200.000.000 saham AMRT. Selain itu, Morgan Stanley juga jual saham AMRT sebanyak 2.506.000. Harga jual saham Rp 927,589. Nilai penjualan saham sekitar Rp 2,32 miliar.

“Tujuan transaksi pengalihan saham antara sekuritas, divestasi, dengan status kepemilikan langsung,”.

Sebelum transaksi tersebut, Morgan Stanley memiliki 429.014.889 saham. Setelah transaksi, kepemilikan saham AMRT oleh Morgan Stanley menjadi 3.626.508.889 saham atau 8,7334 persen.

Berdasarkan data RTI, pemegang saham AMRT per 30 April 2021 antara lain PT Sigmantara Alfindo sebesar 52,55 persen dan masyarakat sebesar 47,45 persen

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham AMRT

Pada penutupan perdagangan Jumat, 18 Juni 2021, saham AMRT naik 0,40 persen ke posisi Rp 1.245 per saham. Saham AMRT dibuka di posisi Rp 1.240 per saham.

Saham AMRT berada di posisi terendah Rp 1.200 dan tertinggi Rp 1.270 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.189 kali dengan nilai transaksi Rp 76,9 miliar. Total volume perdagangan 619.455.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham AMRT naik 55,63 persen. Saham AMRT berada di posisi tertinggi Rp 1.315 dan terendah Rp 740. Total frekuensi perdagangan 276.461 kali dengan nilai transaksi Rp 3,5 triliun. Volume perdagangan 3,26 miliar saham.