Sukses

RUPST Agung Podomoro Land Rombak Susunan Komisaris

RUPST PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengangkat Letjen TNI (Purn) Sofian Effendi sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menyepakati pergantian susunan komisaris Perseroan. RUPST Perseroan mengangkat Letjen TNI (Purn) Sofian Effendi sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris. Serta mengangkat Indaryono sebagai Komisaris.

"RUPST menyetujui seluruh usulan keputusan yang disampaikan kepada pemegang saham. Termasuk perubahan susunan Dewan Komisaris yang baru. Yakni mengangkat Letjen TNI (Purn) Sofian Effendi sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen dan Indaryono sebagai Komisaris," ujar Corporate Secretary PT Agung Podomoro Land Tbk, Justini Omas dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Rabu (23/6/2021).

Sementara untuk jajaran direksi tidak mengalami perubahan. Sepanjang 2020, PT Agung Podomoro Land Tbk membukukan marketing sales sebesar Rp 3,5 triliun, di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020.

Angka itu meningkat 56 persen dibandingkan dengan pencapaian marketing sales Rp 1,9 triliun pada periode sama 2019 dan melebihi target marketing sales sekitar Rp 3 triliun untuk tahun lalu.

Dari total marketing sales, sekitar 89 persen diperoleh melalui penjualan 280 hektar lahan industri di Karawang, Jawa Barat, diikuti oleh Podomoro Park di Bandung, Podomoro Golf View di Cimanggis dan Podomoro City Deli Medan.

Merujuk laporan keuangan Perseroan, pada periode tersebut APLN mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 4,96 triliun, atau naik 30,7 persen secara tahunan (year on year/YoY).

Penjualan terdiri dari penjualan tanah Rp 1,63 triliun, apartemen Rp 1,3 triliun, dan pusat perbelanjaan Rp 704,97 miliar. Kemudian pendapatan dari rumah tinggal dan kios masing-masing Rp 177,16 miliar dan Rp 92,82 miliar.

Dari raihan itu, PT Agung Podomoro Land Tbk mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 180,1 miliar, naik 49,1 persen yoy. Dengan jumlah aset Rp 30,4 triliun, naik 3,2 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham APLN

Pada penutupan perdagangan saham 23 Juni 2021, saham APLN merosot 1,31 persen ke posisi Rp 151 per saham. Saham APLN dibuka stagnan di posisi Rp 153. Saham APLN berada di posisi tertinggi Rp 155 dan terendah Rp 150. Total frekuensi perdagangan 784 kali dengan nilai transaksi Rp 1,5 miliar.