Sukses

Tak Hanya BABP, Intip Sejumlah Saham yang Memikat Yusuf Mansur

Ustaz Yusuf Mansur kini menyita perhatian setelah bersama konsorsium memborong saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).

Liputan6.com, Jakarta - Sering membagikan pengalamannya di dunia saham melalui media sosial pribadinya, Ustaz Yusuf Mansur baru-baru ini menarik perhatian karena memborong saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) sebanyak 250.000.000 saham BABP.

Pembelian itu melalui konsorsium yang dipimpin Ustaz Yusuf Mansur dari Winfly Ltd, perusahaan afiliasi PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).

Ia mengaku mengeluarkan dana Rp 80 miliar untuk pembelian saham BABP. Tak hanya BABP, Yusuf Mansur juga kerap kali memberikan komentar terkait saham melalui instagram miliknya @yusufmansurnew.

Memiliki pengikut 2,9 juta, belum lama ini Ia memberikan kritik terkait saham Bank Syariah. "Di Group2 WA, dan telegram, postingan saya tetep dikira positif, hehehe. dikira ngepompon BSI. hehehe. padahal ini otokritik. Masa dari dulu, jauh lebih mahal dari konvensional," tulisnya.

Selain kritik, Yusuf Mansur juga pernah menyanjung sejumlah saham, seperti milik Garuda Indonesia dan PT Wijaya Karya Tbk. Awal tahun ini, Ustaz Yusuf Mansur membagikan pengalamannya berinvestasi saham, khususnya pada emiten BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Salah satu emiten yang pernah disebut ialah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA).

Hal ini membuat direksi Garuda Indonesia harus memberikan klarifikasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bila pihaknya tak melakukan endorse terhadap siapapun. Klarifikasi yang sama juga diberikan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) karena Yusuf Mansyur mengunggah foto saham perusahaan.

Perusahaan BUMN ini menegaskan, tidak terdapat hubungan afiliasi antara tokoh publik tersebut dengan perseroan atau grup perseroan atau jajaran direksi dan komisaris perseroan.

Sebelumnya, pria berusia 44 tahun ini juga pernah mengungkapkan kalau Ia pernah mendapatkan untung dari saham PT BRI Syariah Tbk (BRIS). Ustad Yusuf Mansyur menyebut investasi di saham BRIS telah memberikan cuan berlipat ganda.

"Pokoknya 3x lipet," tulis Yusuf Mansur dalam akun instagram tertanggal 7 November 2020. Mengaku sempat menjualnya, Yusuf Mansur menyebut jika ia masih menyisakan saham  BRIS dalam portofolionya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Ustaz Yusuf Mansur Borong 250 Juta Saham BABP

Sebelumnya, Ustaz Yusuf Mansur baru-baru ini memborong saham PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank.

Dilansir dari keterbukaan informasi, Selasa, 22 Juni 2021, konsorsium yang dipimpin oleh Ustaz Yusuf Mansur teken kerja sama strategis pembelian 250.000.000 saham BABP dari Winfly Ltd, perusahaan afiliasi PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP).

Kesepakatan itu memuat komitmen Ustaz Yusuf Mansur untuk mempromosikan pembukaan rekening MotionBanking kepada jaringan yang dikelolanya. Ada sekitar 10 juta orang tergabung dalam jaringan tersebut.

Di antaranya termasuk jaringan rumah tahfizh se-Indonesia dan manca negara yang menjangkau Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, Saudi Arabia, Malaysia, Singapore, Turki hingga Mesir.

Selain itu, jaringan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an se-Indonesia, yang sekarang sudah mencapai 48 cabang, serta jaringan Paytren dan Treninet. Dengan kerja sama ini, Ustaz Yusuf Mansur optimistis dapat ikut ambil bagian dalam meningkatkan jumlah nasabah MotionBanking setidaknya satu juta dalam waktu tiga bulan.

“Melalui kerja sama strategis ini, saya bersama konsorsium akan mendukung penuh peningkatan jumlah nasabah baru MotionBanking, mempromosikannya ke dalam jaringan yang saya kelola,” kata dia.

Kemudahan pembukaan rekening, yang cukup dengan selfie bersama e-KTP, membuat Ustaz Yusuf Mansur optimistis bisa menggaet 1 juta nasabah dalam waktu 3 bulan, dan mencapai 3 juta pengguna baru hingga akhir 2021.

"Saya percaya layanan MotionBanking dijamin aman, penuh berkah dan bermanfaat bagi rakyat Indonesia,” ia menambahkan.

 

3 dari 3 halaman

Target MotionBanking

Sementara, Director of MNC Group Henry Suparman mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu upaya BCAP untuk mengembangkan jangkauan MotionBanking dalam waktu sesingkat-singkatnya.

"BCAP sebagai induk perusahaan, mendukung upaya BABP mempercepat peningkatan jumlah nasabahnya, ujar Henry.

Ia menambahkan, kerja sama dengan Ustaz Yusuf Mansur merupakan salah satu langkah strategis perseroan untuk menggandeng berbagai kelompok masyarakat.

Hal ini menurut dia, agar MotionBanking dapat menjadi solusi masalah rendahnya inklusi keuangan di Indonesia sekaligus mencapai target akuisisi 30 juta pengguna baru dalam 5 tahun ke depan.

Mengutip data RTI, saham BABP naik 8,23 persen ke posisi Rp 342 per saham. Saham BABP berada di level terendah Rp 324 dan tertinggi Rp 356. Total frekuensi perdagangan 35.557 kali dengan nilai transaksi Rp 316,8 miliar. Volume perdagangan 9.434.051.

Sepanjang 2021, saham BABP naik 532 persen ke posisi Rp 316 per saham. Saham BABP berada di posisi tertinggi Rp 450 dan terendah Rp 50. Total frekuensi perdagangan 2.342.831 kali dengan nilai transaksi Rp 7,5 triliun.