Sukses

IHSG Berpeluang Merosot, Simak Saham Pilihan Jelang Akhir Pekan

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat bergerak melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Jumat, (25/6/2021). Hal ini seiring minim sentimen untuk mendorong kenaikan IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat bergerak melemah hingga kini IHSG masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang.

"Masih minim sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSH, namun momentum dari pergerakan yang fluktuaktif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah dan panjang,”ujar dia dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG berpotensi berada dalam tekanan. IHSG akan bergerak di kisaran 5.876-6.123 pada Jumat pekan ini.

Hal senada dikatakan Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Indonesia, Lanjar Nafi. IHSG berpotensi kembali tertekan menguji level psikologis 6.000 hingga pengujian moving average (MA) 50 harian sebagai konfirmasi arah pergerakan selanjutnya. IHSG akan bergerak di kisaran 5.966-6.027.

"Secara teknikal bergerak break out moving average (MA) lima harian dan 20 harian, sehingga pergerakan selanjutnya akan menguji support MA di kisaran 5.990,” kata dia.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 24 Juni 2021, IHSG melemah 0,37 persen ke posisi 6.012. Ia menuturkan, investor seakan berhati-hati akan dampak dari PPKM Mikro akibat dari kenaikan kasus COVID-19 yang mencatat rekor baru.

"Data pertumbuhan pinjaman Indonesia yang rilis lebih baik gagal menjadi dorongan positif hingga akhir sesi perdagangan,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk pilihan saham yang masih dapat dicermati secara teknikal antara lain saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra International Tbk (ASII).

Selain itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT London Sumatera Tbk (LSIP), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).

Sedangkan William memilih saham HMSP, PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra International Tbk (ASII), PT Pakuwon Jati Tbk(PWON), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).