Liputan6.com, Jakarta - PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memprediksi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan konsolidasi pada perdagangan saham Senin, (28/6/2021).
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia perkirakan IHSG bergerak di rentang 6.000-6.130 pada awal pekan ini. Pada pekan lalu, IHSG naik 0,25 persen di tengah lonjakan kasus positif COVID-19. Investor asing melakukan pembelian bersih Rp 2 triliun di pasar tunai dan negosiasi, meski pada saat bersamaan mencatat aksi jual Rp 703 miliar pada pasar regular.
Selain itu, wall street menguat signifikan pada pekan lalu dengan indeks S&P 500 cetak rekor baru pada 25 Juni 2021. Pasar menyambut baik rilis data inflasi yang sejalan dengan harapan serta pengumuman recana program infrastruktur baru. Dari sektor keuangan, bank sentral AS mengumumkan pembatasan dividen pada bank besar akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Advertisement
PT NH Korindo Sekuritas Indonesia pun memilih sejumlah saham untuk dicermati antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), PT Indosat Tbk (ISAT), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Berikut rekomendasi teknikalnya:
-Saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) (Buy)
TP: 8.775
Cl: 7.600
2.Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) (Buy)
TP: 4.700
CL: 4.480
3.Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) (Buy)
TP: 4.700
CL: 4.480
4.Saham PT Indosat Tbk (ISAT) ( Buy)
TP: 8.000
CL: 6.750
5.Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) (Buy)
TP: 6.850
CL: 5.900
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bursa Saham Asia Bervariasi
Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin pagi (28/6/2021). Sementara itu, data ekonomi China menunjukkan keuntungan industri melambat pada Mei 2021.
Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 melemah 0,15 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks Topix naik 0,16 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,12 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (28/6/2021).
Indeks Australia sedikit berubah dengan kecenderungan mendatar. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah.
Data ekonomi China menunjukkan keuntungan perusahaan industri China naik 36,4 persen pada Mei 2021. Data tersebut menunjukkan perlambatan dari pertumbuhan 57 persen year on year (YoY) pada April 2021.
Indeks dolar AS berada di kisaran 91,78 setelah sentuh posisi 92,1. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,83 per dolar AS. Harga minyak menguat pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak berjangka Brent naik 0,24 persen menjadi USD 76,36 per barel. Harga minyak berjangka AS menguat 0,22 persen menjadi USD 74,21 per barel.
Advertisement