Sukses

Era Graharealty Bidik Penjualan Naik 25 Persen pada 2021

PT ERA Graharealty Tbk sebagai pemegang hak atas lisensi ERA Indonesia yang merupakan master franchise real estat dari USA.

Liputan6.com, Jakarta - PT ERA Graharealty Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (30/6/2021) dengan kode perdagangan ‘IPAC’.

Direktur Utama PT ERA Graharealty Tbk, Darmadi Darmawangsa mengatakan, usai pencatatan ini, Perseroan ingin lebih dekat dengan sejumlah stakeholder yang menunjang kelangsungan bisnis Perseroan, juga termasuk publik.

"Kami mempunyai harapan setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia ini kami ingin Era menjadi semakin dekat dengan member broker, marketing associate, rekanan bisnis dan pastinya publik,” kata dia dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham IPAC, Rabu (30/6/2021).

Era tercatat sebagai pemegang hak atas lisensi ERA Indonesia yang merupakan master franchise real estat dari USA dan tersebar di lebih dari 33 negara di dunia. ERA Indonesia merupakan bagian dari ERA Asia Pacific yang saat ini terafiliasi dengan 10 negara di Asia Pacific. 

Era mempunyai komitmen besar untuk memperkuat dan memberikan service terbaik kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu, Darmadi juga ingin mengangkat profesi broker atau pialang properti agar tak dipandang sebelah mata.

"Era punya misi mulia, untuk dapat mengangkat profesi broker properti menjadi profesi yang dihargai dan membanggakan di tanah air,” kata dia.

Adapun penggunaan dana yang diperoleh dari hasil IPO  47.368.500 saham baru ini, setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi saham baru yang menjadi porsi Perseroan, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja terkait kegiatan operasional Perseroan. 

Seperti menggalakkan marketing dan program rekrutmen member broker dan agen baru, memperkuat existing brand ERA saat ini sehingga brand ERA semakin kuat dibanding dengan kompetitor.

Selain itu, PT ERA Graharealty Tbk merekrut software engineer untuk mengelola IT System menjadi lebih efisien, menyediakan training berstandar internasional dan mengembangkan kerjasama dengan developer untuk memasarkan proyek-proyek properti ke masyarakat. 

"Training Era sangat beragam dan lengkap. Mulai dari awal bergabung, seorang marketing associate dibekali materi pelatihan mengenai cara memasarkan properti, negotiation skill, bagaimana menangani penolakan, legalitas properti, serta topik pendukung. Seperti Digital marketing, aplikasi digital, photography, editing video dan masih banyak lainnya,” kata Darmadi.

Sedangkan hasil penjualan 142.605.200 saham divestasi setelah dikurangi biaya emisi yang dihitung secara proporsional, akan dibayarkan kepada pemegang saham penjual.

Darmadi menambahkan, omzet Januari-Mei 2021 dibandingkan 2020 mengalami kenaikan hingga 120 persen. “Sedangkan target omzet penjualan 2021 direncanakan naik 25 persen,” ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Catat Saham di BEI Pakai Kode IPAC

Sebelumnya, PT Era Graharealty Tbk mencatatkan saham memakai kode IPAC di papan akselerasi. Sedangkan PT Bank Multiarta Sentosa Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan dengan memakai kode MASB.

PT Era Graharealty Tbk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) setelah mendapatkan izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 Juni 2021. Perseroan menawarkan 189.973.700 saham dengan nilai nominal Rp 10. Harga penawaran saham IPO Rp 120 per saham.

Dengan demikian, total dana IPO yang diperoleh Rp 22,79 miliar. Dalam rangka IPO tersebut, perseroan telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

Era Graharealty telah menggelar penawaran umum pada 18 hingga 23 Juni 2021. Sedangkan tanggal penjatahan jatuh pada 25 Juni 2021, tanggal Pengembalian Uang Pemesan 29 Juni 2021 dan tanggal pencatatan perseroan di papan bursa pada 30 Juni 2021.