Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham, Jumat (2/7/2021). Penguatan IHSG di tengah nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah tertekan dan aksi jual investor asing di pasar reguler.
Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG naik 0,44 persen ke posisi 6.032,66. Indeks saham LQ45 menguat 0,65 persen ke posisi 852,62. Indeks saham acuan sebagian menguat.
Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.043 dan terendah 6.014. Sebanyak 248 saham menguat. 229 saham melemah dan 144 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 653.316 kali dengan volume perdagangan 10,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 54,69 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.520.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXCylical naik 1,63 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXEnergy menguat 1,03 persen dan indeks sektor saham IDXKeuangan menanjak 0,79 persen.
Indeks sektor saham IDXTransportasi melemah 0,69 persen, IDXInfrastruktur tergelincir 0,32 persen dan IDXHealth susut 0,37 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BIKA naik 25 persen
-Saham MASA naik 25 persen
-Saham TALF naik 22,73 persen
-Saham MSIN naik 22,22 persen
-Saham NPGF naik 19,35 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham ROCK turun 6,99 persen
-Saham LPGI turun 6,97 persen
-Saham POLA turun 6,91 persen
-Saham FMII turun 6,91 persen
-Saham MASB turun 6,91 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BBRI senilai Rp 96,8 miliar
-Saham MIKA senilai Rp 7 miliar
-Saham ASII senilai Rp 6,9 miliar
-Saham INDF senilai Rp 6,7 miliar
-Saham CPIN senilai Rp 5,2 miliar
Saham-saham yang dijual investor antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 111 miliar
-Saham BBCA senilai Rp 49,7 miliar
-Saham LPPF senilai Rp 14,6 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 14,2 miliar
-Saham TBIG senilai Rp 11,5 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 1,6 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,03 persen, indeks Thailand melemah 0,35 persen, indeks saham Shanghai merosot 1,58 persen dan indeks Taiwan turun 0,17 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei 225 menguat 0,20 persen dan indeks Singapura menanjak 0,04 persen.
Advertisement