Sukses

10 Saham Paling Loyo pada 28 Juni-2 Juli 2021, Ada SPMA hingga MLPT

Berikut 10 saham yang masuk top losers pada 28 Juni-2 Juli 2021. Siapa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas pada 28 Juni-2 Juli 2021. IHSG naik 0,01 persen menjadi 6.023.

Di tengah penguatan IHSG selama sepekan, ada sejumlah saham yang alami koreksi tajam. Bahkan penurunan hagra saham di atas 20 persen. Pada pekan ini, saham PT Suparma Tbk (SPMA), emiten yang produksi kertas dan karton ini memimpin pelemahan harga saham. Saham SPMA turun 29,63 persen.

Kemudian diikuti saham PT Saraswati Anugerah Makmur Tbk (SAMF). Saham SAMF tergelincir 29,38 persen ke posisi Rp 745 per saham. Ingin tahu saham lainnya yang alami penurunan terbesar pada pekan ini? Berikut 10 saham yang masuk top losers dikutip dari data RTI, Minggu (4/7/2021):

1.PT Suparma Tbk (SPMA)

Saham SPMA merosot 29,63 persen dari Rp 540 per saham menjadi Rp 380 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.843 kali dengan nilai transaksi Rp 1,8 miliar. Total volume perdagangan 4.378.700.

2.PT Saraswasti Anugerah Makmur Tbk (SAMF)

Saham SAMF turun 29, 38 persen dari Rp 1.055 per saham menjadi Rp 745 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 9.339 kali dengan nilai transaksi Rp 19 miliar. Volume perdagangan 21.538.100.

3.PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI)

Saham SQMI tergelincir 29,03 persen ke posisi Rp 220 per saham dari pekan lalu Rp 310 per saham. Saham SQMI mencatat total frekuensi 687 kali dengan nilai transaksi Rp 53,6 miliar.

4.PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE)

Saham TRUE merosot 29 persen ke posisi Rp 426 per saham dari pekan lalu Rp 600 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 301 kali dengan nilai transaksi Rp 216,5 juta. Volume perdagangan 453.200.

5.PT Panca Anugerah Wisesa Tbk (MGLV)

Saham MGLV turun 28,75 persen dari Rp 160 per saham menjadi Rp 114 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 392 kali dengan nilai transaksi Rp 111,6 juta.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham BIMA hingga ATIC

6.PT Primarindo Asia Infrastruktur Tbk (BIMA)

Saham BIMA susut 28,68 persen menjadi Rp 97 per saham dari pekan lalu Rp 136 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 14.898 kali. Total volume perdagangan 143.048.500.

7.PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA)

Saham HDFA merosot 28,57 persen ke posisi Rp 160 per saham dari pekan lalu Rp 224 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.385 kali dengan nilai transaksi Rp 773,1 juta.

8.PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)

Saham PTDU turun 26,28 persen dari Rp 3.920 per saham menjadi Rp 2.890 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.923 kali dengan nilai transaksi Rp 12,9 miliar. Total volume perdagangan 3.634.500.

9.PT Multipolar Technology Tbk (MLPT)

Saham MLPT susut 25,50 persen ke posisi Rp 3.710 per saham dari posisi Rp 4.980 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 11.037 kali dengan nilai transaksi Rp 55,4 miliar. Total volume perdagangan 13.644.300.

10.PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC)

Saham ATIC merosot 24,56 persen dari Rp 2.260 menjadi Rp 1.705 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 4.849 kali dengan nilai transaksi Rp 15,9 miliar. Total volume perdagangan 8.481.300.