Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang memantau pergerakan empat saham. Hal itu seiring terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA).
Mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin (5/7/2021), BEI mencermati perkembangan pola transaksi saham PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA), PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), PT Mitra Investindo Tbk (MITI), dan PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY).
BEI menyebutkan empat saham tersebut terjadi peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan atau UMA. Pengumuman UMA tidak serta menunjukkan ada pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di pasar modal.
Advertisement
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham RONY, BIKA, MITI dan MMLP, bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini. Oleh karena itu, para investor diharapkan untuk:
-Memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa
-Mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya
-Mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS
-Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasinya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Saham MITI-MASA
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas selama sepekan. Penguatan IHSG pada 28 Juni-2 Juli 2021 ini di tengah penetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
PPKM Darurat berlaku pada 3-20 Juli 2021. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu, 3 Juli 2021, IHSG menguat 0,01 persen dari 6.002,39 pada pekan lalu menjadi 6.023.
Sementara itu, kapitalisasi pasar saham juga meningkat 0,38 persen menjadi Rp 7.154,94 triliun dari Rp 7.128,14 triliun pada pekan sebelumnya.
Peningkatan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang menguat 4,18 persen dari 18,570 miliar saham pada pekan lalu menjadi 19,346 miliar saham pada pekan ini.
Di tengah penguatan IHSG, sejumlah saham masuk top gainers. Kenaikan saham tersebut melebihi kinerja IHSG. Berikut 10 saham yang masuk top gainers dikutip dari data RTI:
1.PT Mitra Investindo Tbk (MITI)
Saham MITI naik 169,84 persen ke posisi Rp 170 dari posisi pekan lalu Rp 63 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.572 kali dengan nilai transaksi Rp 20,3 miliar.
2.PT MNC Studios International Tbk (MSIN)
Saham MSIN melonjak 92,38 persen dari Rp 210 per saham ke posisi Rp 404 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 322.662 kali dengan nilai transaksi Rp 317,4 miliar.
3.PT Aesler Group Internasional Tbk (RONY)
Saham RONY naik 81,01 persen dari Rp 158 per saham menjadi Rp 286 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.543 kali dengan nilai transaksi Rp 2,4 miliar.
4.PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII)
Saham FMII mendaki 80,31 persen menjadi Rp 1.145 per saham dari pekan lalu Rp 635 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 385 kali dengan nilai transaksi Rp 395,7 juta.
5.PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA)
Saham MASA naik 46,32 persen menjadi Rp 1.990 per saham dari pekan lalu Rp 1.360 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.093 kali dengan nilai transaksi Rp 2,9 miliar.
Advertisement
Saham EDGE-BELL
6.PT Indointernet Tbk (EDGE)
Saham EDGE menguat 45,14 persen menjadi Rp 39.225 per saham dari pekan lalu Rp 27.025 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.866 kali dengan nilai transaksi Rp 47,3 miliar.
7.PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI)
Saham RELI menguat 35,33 persen dari Rp 334 per saham menjadi Rp 452 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 425 kali dengan nilai transaksi Rp 338,1 juta.
8.PT Era Graharealty Tbk (IPAC)
Saham pendatang baru IPAC naik 32,50 persen menjadi Rp 159 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 36 kali dengan nilai transaksi Rp 2 juta.
9.PT Star Pacific Tbk (LPLI)
Saham LPLI menguat 32 persen menjadi Rp 330 per saham dari posisi pekan lalu Rp 250 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 5.236 kali dengan nilai transaksi Rp 5,4 miliar.
10.PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)
Saham BELL mendaki 30,43 persen ke posisi Rp 150 per saham dari pekan lalu Rp 115 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.156 kali dengan nilai transaksi Rp 1,3 miliar.