Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di dua zona pada awal sesi perdagangan saham Jumat (9/7/2021). Investor asing beli saham di awal sesi perdagangan.
Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG melemah ke posisi 6.037. Pada pukul 09.07 WIB, IHSG susut 0,03 persen ke posisi 6.038. Sebelumnya IHSG sempat berada di zona hijau. Indeks saham LQ45 melemah 0,20 persen ke posisi 837. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.
Baca Juga
Awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.055 dan terendah 6.036. Sebanyak 181 saham melemah sehingga menekan IHSG. 136 saham menguat dan 176 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 104.780 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 1 triliun. Investor asing beli saham Rp 30,99 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.510.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan menghijau. Sektor saham IDXTechno naik 1,3 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXInfrastruktur menanjak 0,97 persen dan IDXHealth menanjak 0,41 persen. IDXTransportasi melemah 0,86 persen, IDXnon siklikal tergelincir 0,37 persen dan IDXIndustri susut 0,36 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham NICL naik 35 persen
-Saham BMHS naik 25 persen
-Saham BBHI naik 24,50 persen
-Saham KBLV naik 24,28 persen
-Saham MITI naik 23,26 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham MGLV turun 8,11 persen
-Saham SKBM turun 6,98 persen
-Saham ARII turun 6,94 persen
-Saham RONY turun 6,9 persen
-Saham BBSS turun 6,9 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 73 miliar
-Saham BBRI senilai RP 13,9 miliar
-Saham EMTK senilai Rp 5,6 miliar
-Saham INDF senilai Rp 3,1 miliar
-Saham INCO senilai Rp 2,8 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 13,4 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 6,6 miliar
-Saham UNTR senilai Rp 2,3 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 1,9 miliar
-Saham SCMA senilai Rp 1,9 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia sebagian melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,40 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,9 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 2,27 persen, indeks saham Shanghai melemah 1 persen, dan indeks saham Taiwan turun 1,19 persen. Indeks saham Singapura naik 0,18 persen.
Â
Advertisement