Sukses

IHSG Stagnan, Investor Asing Borong Saham TLKM hingga BMRI

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (9/7/2021), IHSG ditutup melemah tipis 0,05 poin ke posisi 6.039,84.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada perdagangan saham Jumat (9/7/2021). IHSG bergerak di dua zona hingga ditutup stagnan dan investor asing beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG ditutup melemah tipis 0,05 poin ke posisi 6.039,84. Indeks saham LQ45 naik 0,05 persen ke posisi 840,34. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.060,54 dan terendah 6.026,54.

Sebanyak 292 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 180 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.187.719 kali dengan volume perdagangan saham 16,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 23,09 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran Rp 14.512.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Sektor saham IDXInfrastruktur naik 1,85 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXTransportasi menanjak 1,32 persen, dan IDXHealth menguat 1,06 persen.

Sedangkan indeks sektoral saham IDXsiklikal melemah 0,97 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti IDXFinance merosot 0,67 persen dan IDXProperty turun 0,64 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NICL naik 35 persen

-Saham BSIM naik 25 persen

-Saham BMHS naik 25 persen

-Saham SKBM naik 25 persen

-Saham AIMS naik 25 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PPGL turun 9,2 persen

-Saham AMIN turun 6,96 persen

-Saham AGRO turun 6,94 persen

-Saham ARII turun 6,94 persen

-Saham FMII turun 6,94 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 313,6 miliar

-Saham INCO senilai Rp 38,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 29,4 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 22 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 17,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMHS senilai Rp 298,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 131,5 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 43,7 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 39,1 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 15,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,70 persen, indeks saham Thailand menguat 0,44 persen, dan indeks saham Singapura mendaki 0,57 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 1,07 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,63 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,04 persen, dan indeks saham Taiwan melemah 1,15 persen.