Sukses

Saham Kimia Farma dan Indofarma Melambung pada Awal Sesi Perdagangan

Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 9,52 persen ke posisi Rp 3.450 per saham pada Senin pagi, 12 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma Tbk (INAF)  kompak menguat pada awal sesi perdagangan saham Senin (12/7/2021).

Mengutip data RTI, Senin pagi pukul 09.38 WIB, saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik 9,52 persen ke posisi Rp 3.450 per saham. Saham KAEF naik 80 poin ke posisi Rp 3.230 pada pembukaan perdagangan saham. Saham KAEF berada di level tertinggi Rp 3.670 dan terendah Rp 3.200 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 12.240 kali dengan volume perdagangan 267.818. Nilai transaksi harian saham Rp 93,8 miliar.

Saham PT Indofarma Tbk (INAF) mendaki 5,21 persen ke posisi Rp 3.230 per saham. Saham INAF dibuka naik 80 poin ke posisi Rp 3.150 per saham.

Saham INAF berada di level tertinggi Rp 3.410 dan terendah Rp 3.100 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.318 kali dengan volume perdagangan 41.287. Nilai transaksi harian saham Rp 13,6 miliar.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 0,46 persen ke posisi 6.067. Indeks saham LQ45 menguat 0,33 persen ke posisi 842. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

IHSG berada di posisi tertinggi 6.085 dan terendah 6.055. Sebanyak 250 saham menguat dan 193 saham melemah. Total frekuensi perdagangan saham 332.725 kali dengan volume perdagangan 4,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 15,24 miliar di pasar regular.

Sektor saham sebagian menguat. Sektor saham IDXHealth naik 1,9 persen, sektor saham IDXTrans menanjak 0,95 persen dan sektor saham IDXFinance mendaki 0,79 persen. Sementara itu, sektor saham IDXTechno turun 0,91 persen, sektor saham IDXSiklikal tergelincir 0,42 persen dan IDXProperty melemah 0,37 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kimia Farma Tunda Program Vaksinasi Berbayar

Sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) memutuskan menunda pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong Individu atau vaksinasi berbayar. Program ini semula akan digelar pada Senin, 12 Juli 2021.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat, Senin pekan ini.

Dalam keterangannya, Ganti menuturkan, besarnya animo dan banyak pertanyaan yang masuk membuat manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta.

“Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia.

Saat ditanya mengenai alasan penundaan program Vaksinasi Gotong Royong Individu tersebut, Ganti belum membalas pertanyaan.

Sebelumnya beredar di media sosial, seorang warganet yang ingin mendaftar vaksinasi berbayar. Pertanyaan tersebut dijawab admin kimifarmacare, kalau program Vaksinasi Gotong Royong Individu tersebut ditunda.

“Hai Sahabat KAEF!Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 terpaksa kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya.”

“Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat Manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Gotong Royong Individu serta memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta”

“Kami mohon maaf sekali lagi atas ketidaknyamanan ini. Namun hal ini lakukan demi memberikan ‘customer journey’ yang lebih prima.

Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia. Semoga sehat selalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.