Sukses

Sektor Perawatan Kesehatan dan Keuangan Topang IHSG, Saham BMHS Naik 24,85 Persen

Pada penutupan sesi pertama, Senin (12/7/2021), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,81 persen ke posisi 6.089,02.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama sesi pertama pada perdagangan saham Senin (12/7/2021). Investor asing lakukan aksi beli saham sehingga mendukung penguatan IHSG.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG naik 0,81 persen ke posisi 6.089,02. Indeks saham LQ45 menanjak 0,75 persen ke posisi 846,66. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.097 dan terendah 6.055. Sebanyak 243 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 240 saham melemah dan 159 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 748.348 kali dengan volume perdagangan 10,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 953,36 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral saham IDXHealth naik 2,79 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral saham IDXnonsiklikal menanjak 1,37 persen dan indeks sektoral saham IDXFinance menguat 1,33 persen.

Sementara itu, indeks sektoral saham IDXTechno melemah 1,35 persen, IDXTrans melemah 0,41 persen dan IDXProperty tergelincir susut 0,32 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya menuturkan, IHSG secara teknikal memang masih dapat melanjutkan penguatannya. Hal tersebut juga didukung dari pergerakan bursa global yang cenderung positif turut mempengaruhi pergerakan IHSG pada sesi  pertama  ini.

"Penguatan IHSG pun juga didukung oleh penguatan dari sektor healthcare dan finance," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com lewat pesan singkat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NICL naik 34,81 persen

-Saham BBHI naik 25 persen

-Saham TIRA naik 25 persen

-Saham BMHS naik 24,85 persen

-Saham BNBA naik 22,77 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC melemah 9,82 persen

-Saham TIFA melemah 7 persen

-Saham TOYS melemah 6,98 persen

-Saham BMSR melemah 6,98 persen

-Saham SKBM melemah 6,98 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 41,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 21,4 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 15,6 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 12,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 11,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SAME senilai Rp 16,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 13,1 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 10,6 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 10,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Sebagian besar bursa saham Asia menguat kecuali indeks saham Thailand turun 0,03 persen. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,46 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,98 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 2,18 persen. Selain itu, indeks saham Shanghai bertambah 0,64 persen, indeks saham Singapura naik 0,24 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,07 persen.