Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan mengenai refocusing Telkom dan Telkomsel untuk membantu perusahaan rintisan atau startup muda Indonesia.
Erick menuturkan, pihaknya mengembalikan Telkom dan Telkomsel kepada bisnis yang diinginkan. Telkomsel menjadi digital company dan Telkom menjadi services company.
Baca Juga
Oleh karena itu, Erick meminta Telkom untuk refocusing kepada data center, jaringan, infrastruktur fiber optic, dan sebagainya.
Advertisement
Erick mengatakan, langkah tersebut dapat menciptakan ekosistem baru dengan berpihak kepada startup-startup muda Indonesia. Selama ini startup tersebut dibantu investasinya oleh investor asing.
"Kita bisa masuk untuk membantu startup-startup tersebut. Kita beri kesempatan anak muda Indonesia berkarya,” kata dia dilansir dari Antara, ditulis Sabtu (17/7/2021).
Sebelumnya Erick menuturkan, Telkom sudah memiliki perusahaan Bernama MDI Ventures untuk investasi pada perusahaan startup. MDI Ventures adalah anak usaha Telkom yang bermitra untuk pengembangan startup digital. Selain itu, upaya membantu startup juga dilakukan oleh Telkomsel, Mandiri dan beberapa perusahaan BUMN lainnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Investasi Digital
Erick mengatakan, Kementerian BUMN sedang konsolidasi besar-besaran yang akan membuat sistem kurasi atau curation system untuk investasi digital. Erick menuturkan, China punya 105 startup, Indonesia baru lima startup, dan Amerika Serikat punya 257 startup.
"Kalau kita bisa seperempat saja dari China maka ada potensi 25 startup yang namanya futures dari pada pemain besar di Indonesia," ujar dia.
Advertisement