Sukses

IHSG Berpotensi Koreksi, Simak Saham Pilihan Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di kisaran 5.913-6.123 pada perdagangan Senin, 19 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajar pada perdagangan Senin (19/7/2021).

Hal itu disampaikan CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya. Ia menuturkan, minimnya sentimen dan perlambatan roda ekonomi yang terjadi masih menjadi tantangan bagi pasar modal Indonesia.

Dengan demikian, William menilai, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh para investor baik jangka pendek, menengah dan panjang. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.913-6.123.

"Dikarenakan dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading dan investasi jangka pendek,” ujar William dalam catatannya, Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memprediksi IHSG sideways dengan kecenderungan melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 6.000-6.100.

Sentimen dari dalam negeri, pelaku pasar mencermati keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan perkembangan PPKM Darurat. Herditya mengatakan, berdasarkan konsensus, suku bunga acuan BI tetap 3,5 persen.

Sedangkan mengenai PPKM Darurat, menurut Herditya, hal itu membutuhkan evaluasi karena harus melihat implementasi dan efek di lapangan.

Adapun sentimen luar negeri yang dicermati pelaku pasar yaitu perkembangan ekonomi Amerika Serika dan kasus COVID-19 serta penanganannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).

Sementara itu, Wlliam memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Selain itu, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG),PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).