Liputan6.com, Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan membeli kembali (buyback) saham. Total dana yang disiapkan Rp 480 miliar.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akan buyback saham maksimal 300 juta saham. Perseroan menyatakan pelaksanaan pembelian kembali saham tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan perseroan. Hal ini mengingat dana yang digunakan berasal dari dana internal perseroan yang berasal dari kegiatan operasional.
Selain itu, perseroan menyatakan pelaksanaan buyback saham perseroan tidak berdampak terhadap pendapatan perseroan. Oleh karena itu tidak terdapat perubahan atas performa laba perseroan. "Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp 1.600 per saham,” tulis perseroan.
Advertisement
Pembelian kembali saham akan dilaksanakan dalam waktu tiga bulan mulai 21 Juli 2021-20 Oktober 2021. Pembelian kembali saham akan dilaksanakan melalui transaksi di BEI. Perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melakukan transaksi pembelian kembali saham.
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk menyatakan buyback saham dapat menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuaktif. Buyback saham juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang.
"Saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal,” tulis perseroan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham ROTI
Pada penutupan perdagangan Senin, 19 Juli 2021, saham ROTI naik 1,48 persen ke posisi Rp 1.370 per saham. Saham ROTI dibuka stagnan Rp 1.350.
Saham ROTI berada di level tertinggi Rp 1.370 dan terendah Rp 1.345 per saham. Total frekuensi perdagangan 71 kali dengan volume perdagangan 962. Nilai transaksi Rp 131,3 juta.
Advertisement