Liputan6.com, Jakarta - PT Provident Agro Tbk (PALM) akan membeli kembali saham atau buyback saham sebanyak 110 juta saham. Jumlah ini setara 1,55 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
PT Provident Agro Tbk menyiapkan dana Rp 54,27 miliar untuk buyback saham tersebut. Dana tersebut termasuk biaya transaksi, pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi buyback saham.
Perseroan menggelar buyback saham seiring upaya meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham Perseroan, sehingga akan memberikanfleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien.
Advertisement
"Pengumuman ini dibuat untuk kepentingan para pemegang saham Perseroan agar mendapatkan informasi serta gambaran yang jelas terkait rencana Pembelian Kembali Saham Perseroan sehingga para pemegang saham Perseroan dapat mengambil keputusan terkait dengan rencana Pembelian Kembali Saham Perseroan" tulis perseroan di keterbukaan informasi BEI.
Buyback saham akan dilaksanakan sejak memperoleh persetujuan dari RUPSLB, yakni 27 Agustus 2021 hingga 26 Agustus 2022 atau tanggal lainnya yang ditetapkan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
"Sebagaimana diatur dalam butir pasal 10 POJK 30/2017, harga penawaran atas Pembelian Kembali Saham Perseroan yang akan dilakukan melalui perdagangan di BEI akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya," tulis Provident Agro.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pelaksanaan Buyback Saham
PT Provident Agro Tbk (PALM) akan membeli kembali saham atau buyback saham sebanyak 110 juta saham. Jumlah ini setara 1,55 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.
PT Provident Agro Tbk menyiapkan dana Rp 54,27 miliar untuk buyback saham tersebut. Dana tersebut termasuk biaya transaksi, pedagang perantara dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi buyback saham.
Perseroan menggelar buyback saham seiring upaya meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham Perseroan, sehingga akan memberikanfleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien.
"Pengumuman ini dibuat untuk kepentingan para pemegang saham Perseroan agar mendapatkan informasi serta gambaran yang jelas terkait rencana Pembelian Kembali Saham Perseroan sehingga para pemegang saham Perseroan dapat mengambil keputusan terkait dengan rencana Pembelian Kembali Saham Perseroan" tulis perseroan di keterbukaan informasi BEI.
Pembelian kembali saham akan dilaksanakan sejak memperoleh persetujuan dari RUPSLB, yakni 27 Agustus 2021 hingga 26 Agustus 2022 atau tanggal lainnya yang ditetapkan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
"Sebagaimana diatur dalam butir pasal 10 POJK 30/2017, harga penawaran atas Pembelian Kembali Saham Perseroan yang akan dilakukan melalui perdagangan di BEI akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya," tulis perseroan.
Advertisement