Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yaitu PT Asabri (Persero) dan PT Gozco Capital menjual saham BBYB secara bertahap.
PT Bank Neo Commerce Tbk melaporkan perubahan kepemilikan perusahaaan berdasarkan surat laporan kepemilikan saham di atas lima persen oleh Biro Administrasi Efek PT Ficomindo Buana Registrar. Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (20/7/2021), PT Asabri (Persero) melepas 68.036.000 lembar saham BBYB atau setara 0,91 persen.
Penjualan saham BBYB dilakukan bertahap pada 5-15 Juli 2021. Setelah transaksi penjualan saham BBYB, PT Asabri (Persero) genggam 945,12 juta saham atau 12,61 persen. Sebelumnya, Asabri memiliki 1,01 miliar saham atau setara 13,52 persen.
Advertisement
"Status kepemilikan langsung, tujuan transaksi penjualan saham," demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.
Selain itu, PT Gozco Capital juga menjual saham BBYB sebanyak 38.141.200 lembar saham atau 0,51 persen. Transaksi penjualan saham BBYB oleh Gozco dilakukan pada 12-14 Juli 2021.
PT Gozco Capital mengenggam 1,47 miliar saham atau 19,62 persen setelah transaksi penjualan saham BBYB. Sebelumnya Gozco Capital mengenggam saham BBYB sebanyak 1,50 miliar saham atau 20,13 persen. Status kepemilikan saham langsung dengan tujuan transaksi penjualan saham. Meski demikian, baik Asabri dan Gozco Capital tidak menyebutkan harga penjualan saham BBYB tersebut.
Berdasarkan data RTI, pemegang saham BBYB per 2 Juli 2021 antara lain PT Akulaku Silvrr Indonesia sebesar 24,98 persen, PT Gozco Capital sebesar 20,13 persen, PT Asabri (Persero) sebesar 13,52 persen, Yellow Brick Enterprise Ltd sebesar 11,11 persen. Lalu Rockcore Financial Technology sebesar 6,12 persen, dan masyarakat sebesar 24,15 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BBYB
Pada penutupan perdagangan Senin, 19 Juli 2021, saham BBYB stagnan di posisi Rp 635 per saham. Saham BBYB dibuka naik lima poin ke posisi Rp 640 per saham.
Saham BBYB berada di level tertinggi Rp 665 dan terendah Rp 615 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 11.128 kali dengan volume perdagangan 1.365.983. Nilai transaksi harian saham Rp 87,1 miliar.
Advertisement