Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Haryanto Adikoesoemo kembali membeli saham AKRA pada 12-15 Juli 2021.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), laporan AKR Corporindo menyebut Haryanto sebelumnya memiliki 21.200.620 saham AKRA atau setara dengan 0,53 persen.
Baca Juga
Dengan harga rata-rata Rp3.037,81 per lembar, Haryanto melakukan pembelian 189.500 lembar saham AKRA. Hal ini membuat petinggi perseroan tersebut harus mengeluarkan dana hingga Rp 575,66 juta.
Advertisement
"Menunjuk pada Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka (POJK No.11)," tulis perseroan.
Transaksi ini membuat Haryanto memiliki total saham 21.390.120 saham atau setara dengan 0,53 persen. Sebelumnya, Haryanto Adikoesoemo membeli saham AKRA pada 5-7 Juli 2021. Jumlah saham AKRA yang dibeli sebanyak 632.800 dengan harga Rp 3.073,17. Total pembelian saham AKRA mencapai Rp 1,94 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham BBYB
Pada penutupan perdagangan Senin, 19 Juli 2021, saham BBYB naik 3,59 persen ke posisi Rp 3.460 per saham. Saham BBYB dibuka stagnan di kisaran Rp 3.340 per saham.
Saham BBYB berada di level tertinggi Rp 3.520 dan terendah Rp 3.340 per saham. Total frekuensi perdagangan 10.431 dengan volume perdagangan 327.388. Nilai transaksi harian saham Rp 113,8 miliar.
Advertisement