Sukses

Dirut Wismilak Inti Makmur Ronald Walla Borong 4,33 Juta Saham WIIM

Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), Ronald Walla membeli saham WIIM pada 15-16 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) melaporkan mengenai penambahan saham WIIM oleh Direktur Utama (Dirut) perseroan, Ronald Walla 15 hingga 16 Juli 2021.

Dari informasi yang dibagikan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (20/7/2021), Ronald membeli saham WIIM hingga 4.335.900 lembar saham.

Memiliki harga rata-rata Rp575,18 per lembar saham, petinggi perseroan tersebut harus membayar Rp2,49 miliar. Bila sebelumnya saham yang dimiliki hanya 314.446.611 lembar atau setara dengan 14,97 persen, saat ini Ronald memiliki 318.782.511 lembar atau 15,18 persen.

Selain Ronald, aksi pembelian saham juga dilakukan Stephen Walla sebanyak 4.315.500 saham pada 15-16 Juli dengan tujuan investasi langsung. Pembelian ini, membuat porsi saham menjadi 318.762.111 saham atau 15,18 persen dari sebelumnya 314.446.611 atau 14,97 persen.

Memiliki harga Rp576,64, transaksi yang harus dibayar Stephen mencapai Rp2,48 miliar. Sebelumnya, PT Wismilak Inti Makmur Tbk mampu membukukan kinerja positif sepanjang 2020.

Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan positif penjualan. Tercatat, penjualan yang mampu dikukuhkan mencapai Rp 1,99 triliun pada 2020. Realisasi penjualan ini tumbuh 43,09 persen dari periode 2019 sebesar Rp 1,39 triliun. Beban pokok penjualan Rp 1,36 triliun pada 2020.

Beban pokok penjualan naik 42,26 persen dibandingkan 2019 sebesar Rp 962,04 miliar. Hal itu membuat laba bruto tumbuh 44,93 persen menjadi Rp 625,44 miliar pada 2020. Realisasi laba bruto pada 2019 tercatat Rp 431,53 miliar.  

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Gerak Saham WIIM

Pada penutupan perdagangan Senin, 19 Juli 2021, saham WIIM melemah tipis, 0,84 persen ke posisi Rp 590 per saham. Saham WIIM dibuka naik lima poin ke posisi Rp 600 per saham.

Saham WIIM berada di level tertinggi Rp 600 dan terendah Rp 585 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.291 kali dengan volume perdagangan 87.659.