Sukses

Pencatatan Saham Perusahaan Teknologi Bakal Tarik investor Asing

Berdasarkan riset Mandiri Capital, Indonesia memiliki jumlah perusahaan teknologi tertinggi di Asia Tenggara dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan teknologi swasta besar.

Liputan6.com, Jakarta - Tren digitalisasi kian tak terelakan. Hal ini turut diakselerasi oleh pandemi COVID-19, membuat orang-orang melakukan banyak aktivitas secara daring. Bahkan kian ramai perusahaan teknologi untuk mencatat saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama Mandiri Sekuritas (Mansek) Silva Halim mengatakan, berdasarkan riset yang dilakukan Mansek, sektor ini akan memiliki peluang besar bagi perkembangan ekonomi digital, utamanya di Indonesia.

"Tim riset kami sudah melakukan analisa terhadap sektor teknologi digital. Pertumbuhan teknologi digital ini akan menciptakan ekosistem yang kuat dan juga berbagai peluang bisnis," kata dia dalam video konferensi Hasil Bisnis Semester I-2021, Rabu (21/7/2021).

Berdasarkan riset Mandiri Capital, Indonesia memiliki jumlah perusahaan teknologi tertinggi di Asia Tenggara dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan teknologi swasta besar.

"Maka dari itu sektor digital ekonomi di Indonesia akan mempunyai peran yang penting,” Silva menambahkan.

Di sisi lain, pencatatan perusahaan teknologi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai akan menguntungkan pelaku pasar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Menarik Investor Asing

Silva menilai, melantainya perusahaan teknologi di BEI akan menarik lebih banyak investor asing. Di sisi lain, juga menambah eksposur investor domestik terhadap perkembangan ekonomi digital di dalam negeri.

“Pencatatan perusahaan teknologi di BEI akan menguntungkan Indonesia, bukan hanya pasar saham tetapi juga pelaku pasar modal secara keseluruhan karena memungkinkan investor domestik untuk memiliki eksposur terhadap ekonomi digital di Indonesia,” ujar dia.

Silva mengatakan, pencatatan perusahaan teknologi akan berpotensi menarik dana investor asing ke pasar modal Indonesia.

"Jadi pasar saham secara keseluruhan akan diuntungkan dari pencatatan perusahaan teknologi yang akan meningkatkan daya tarik pasar Indonesia di mata investor asing. Ini berpotensi menyebabkan banyak aliran ke bursa saham Indonesia," kata Silva.