Sukses

Hasil RUPST Elnusa Rombak Susunan Direksi hingga Komisaris

Hasil RUPST PT Elnusa Tbk (ELSA) merombak susunan pengurus pada Rabu, 21 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Elnusa Tbk (Elnusa) pada Rabu (21/7/2021) resmi merombak komisaris dan direksi perusahaan.

Emiten berkode ELSA tersebut menegaskan terdapat dua anggota direksi yang telah menyelesaikan periode jabatan, yakni Direktur Keuangan Hery Setiawan dan Direktur Pengembangan Usaha merangkap Direktur Operasi Arief Riyanto.

Oleh karena itu, Elnusa memutuskan untuk mengangkat Rony Hartanto sebagai Direktur Operasi dan merangkap jabatan lain yakni Direktur Keuangan dan Direktur Pengembangan Usaha.

Selain itu, Direktur SDM dan Umum merangkap sebagai Direktur Keuangan. Tak hanya direksi, hasil RUPST Elnusa juga memutuskan untuk memberhentikan Antonius Ratdomopurbo selaku komisaris karena saat ini beralih ke jabatan fungsional.

Perseroan juga mengangkat Wakhid Hasyim sebagai Komisaris dan Lusiaga Levi Susila sebagai Komisaris Independen periode kedua.

Untuk lebih lengkapnya, berikut susunan pengurus PT Elnusa Tbk :

Dewan Komisaris :

1. Agus Prabowo : Komisaris Utama

2. Wakhid Hasyim : Komisaris

3. Lusiaga Levi Susila : Komisaris Independen

4. Anis Baridwan : Komisaris Independen

Direksi :

1. Ali Mundakir : Direktur Utama

2. Rony Hartanto : Direktur Operasi merangkap Direktur Pengembangan Usaha

3. Tenny Elfrida : Direktur SDM & Umum merangkap Direktur Keuangan

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kinerja Keuangan

Sebelumnya, PT Elnusa Tbk meraup pendapatan usaha sebesar Rp 1,8 triliun pada kuartal I 2021. Realisasi pencapaian pendapatan ini turun  dari kuartal I 2020 sebesar Rp 2,05 triliun.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI),  laba bruto tercatat Rp 119,86 miliar pada kuartal I 2021. Laba bruto ini susut dari periode kuartal I 2020 sebesar Rp 242,26 miliar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp 1,6 miliar. Capaian laba ini merosot dari periode kuartal I 2020 sebesar Rp 51,77 miliar.

Secara komposisi terhadap total pendapatan, jasa hulu migas memberikan kontribusi sebesar 39 persen, jasa distribusi dan logistik energi 50 persen dan 11 persen sisanya dikontribusikan oleh jasa penunjang.