Sukses

Perpanjangan PPKM Level 4 Bayangi IHSG, Simak Saham Pilihan Ini

Sentimen PPKM dan pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve akan bayangi IHSG pada pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (26/7/2021). Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus akan menjadi sentimen untuk IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, perkembangan pergerakan IHSG terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajar. Namun, ia menilai masih stabilnya kondisi ekonomi Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG.

Dengan demikian, jika IHSG dapat bertahan di atas level resistance terdekat, IHSG berpeluang naik dalam jangka pendek. IHSG akan bergerak di kisaran 5.948-6.123. “Hari ini, IHSG masih berpotensi bergerak pada zona hijau,” ujar William dalam catatannya.

Sementara itu, Direktur PT Equator Swarna Investama Hans Kwee. Hans mengatakan,perpanjangan dan pelonggaran PPKM darurat akan mempengaruhi IHSG.

"IHSG berpeluang konsolidasi menguat terbatas di awal pekan," kata dia.

Hans prediksi, IHSG bergerak di kisaran support 5.947-6.057 dan resistance 6.166-6.200 pada awal pekan ini.

Ia menilai, pasar saham masih akan sangat dipengaruhi oleh peningkatan kasus COVID-19 varian delta. Hans mengatakan, kekhwatiran perlambatan pemulihan ekonomi pada pekan lalu berkurang seiring dengan baiknya data laporan keuangan emiten di Amerika Serikat.

Laporan keuangan emiten di Amerika Serikat masih akan menjadi sentimen positif. Hans menuturkan, pelaku pasar juga akan mencermati pertemuan kebijakan dua hari the Federal Reserve untuk menemukan arah kebijakan bank sentral AS tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati, William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Selain itu, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI).