Liputan6.com, Jakarta - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) membidik kenaikan pendapatan hingga 13 persen pada 2021 atau sekitar Rp 14 triliun. Target ini diharapkan dapat dicapai dengan eksekusi strategi kinerja yang baik pada 2021.
"Kita lihat pertumbuhan sekitar 10-20 persen atau Rp 13 -14 triliun untuk target 2021," ungkap Head of Investor Relation M Cash Integrasi, Stanley Tjiandra dalam paparan publik, Senin (26/7/2021).
Baca Juga
Tahun ini, M Cash Integrasifokus untuk ekspansi utamanya di bidang logistik, periklanan, dan konten. "Untuk rencana ekspansi, kita fokusnya untuk tahun ini lebih banyak untuk logistik, advertising, plus nanti pengembangan konten yang kita lakukan monetisasi di tahun ini,” kata Stanley.
Advertisement
Hingga kuartal I-2021, Perseroan berhasil mencatatkan kenaikan di empat segmen bisnis MCAS. Yakni poin distribusi yang tumbuh 35,7 persen yoy menjadi 227,465 dari 213,510 pada periode yang sama pada 2020.
Pada periode yang sama, Perseroan mencatatkan lebih dari 140 klien bisnis SaaS berlangganan servis WhatsApp for Business. Naik dari sekitar 120 klien pada kuartal I-2020.
PT M Cash Integrasi Tbk melalui entitas anak, PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), telah memasang 16.460 layar pada 13.476 titik iklan. Realisasi itu naik dari kuartal I-2020 sebanyak 15.105 layar covering 11.286 titik iklan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Pengiriman Paket
Drop poin paket, kolaborasi dengan SiCepat juga naik signifikan. Dari sekitar 940 titik di kuartal I-2020, menjadi lebih dari 3000 titik di kuartal I-2021.
"Kita akan tambahkan titik-titik untuk bisnis logistik, advertising, dan hopefully dengan bertambahnya poin distribusi kita harapkan terjadi peningkatan dari segi ROE. Ini akan mendorong pertumbuhan Perseroan di 2021,” tandasnya.
Advertisement