Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan Selasa pagi (27/7/2021) seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street kembali cetak rekor tertinggi.
Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 menguat 0,15 persen. Indeks Topix mendaki 0,43 persen, dan indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,71 persen. Indeks Australia menguat 0,25 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,16 persen.
Baca Juga
Investor akan memantau gerak saham di Hong Kong setelah anjlok pada Senin, 26 Juli 2021 di tengah kekhawatiran regulasi di sektor teknologi dan pendidikan swasta China. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa pekan ini.
Advertisement
Kekhawatiran geopolitik juga dapat membebani sentimen investor di kawasan itu setelah pertemuan tingkat tinggi antara pejabat Amerika Serikat (AS) dan China berakhir dengan kritik pada dua sisi.
Pada Selasa pekan ini, China akan rilis data keuntungan industri pada Juni 2021. Di wall street, indeks S&P 500 menguat 0,24 persen menjadi 4.422,30. Indeks Dow Jones menanjak 82,76 poin ke posisi 35.144,31. Indeks Nasdaq berada di posisi 14.840,71. Tiga indeks acuan utama kompak mencatat rekor tertinggi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Indeks Dolar AS
Indeks dolar AS berada di posisi 92,60. Angka ini lebih rendah dari posisi sebelumnya 92,8. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,29 per dolar AS.
Harga minyak pada jam perdagangan di Asia, harga minyak Brent berjangka naik 0,28 persen ke posisi USD 74,71 per barel. Harga minyak berjangka AS menanjak 0,21 persen ke posisi USD 72,06 per barel.
Advertisement