Sukses

IHSG Melemah Ikuti Bursa Asia, Investor Asing Lepas Saham BBCA hingga TOWR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,15 persen ke posisi 6.087,76 pada sesi pertama Rabu, 28 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada sesi pertama perdagangan saham Rabu (28/7/2021). IHSG berbalik arah ke zona merah karena bursa saham Asia yang melemah dan investor asing melakukan aksi jual saham.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG turun 0,15 persen ke posisi 6.087,76. Indeks saham LQ45 susut 0,93 persen ke posisi 830,03. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.116,50 dan terendah 6.087,35. Sebanyak 286 saham melemah sehingga menekan IHSG. 203 saham menguat dan 146 saham diam di tepat.

Total frekuensi perdagangan 850.495 kali dengan volume perdagangan 11,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 109,60 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.489.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektoral IDXsiklikal naik 0,84 persen, IDXproperti menguat 0,51 persen, indeks sektoral IDX nonsiklikal mendaki 0,15 persen dan IDX finance naik 0,10 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXinfrastrutkur melemah 1,41 persen dan catat  penurunan terbesar. Diikuti IDXindustri tergelincir 0,77 persen dan IDXhealth susut 0,66 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BOLA naik 25 persen

-Saham SDRA naik 25 persen

-Saham OMRE naik 24,55 persen

-Saham LPIN naik 24,53 persen

-Saham BEBS naik 17,89 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC turun 7,53 persen

-Saham JECC turun 6,99 persen

-Saham MLPT turun 6,98 persen

-Saham SILO turun 6,98 persen

-Saham MTDL turun 6,88 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham LPPF senilai Rp 40 miliar

-Saham INCO senilai Rp 27,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 22,2 miliar

-Saham SIDO senilai Rp 16,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 14,1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 64,8 miliar

-Saham MMLP senilai Rp 36,8 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 35,3 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 29,2 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 17,2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,64 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,54 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,77 persen.

Selain itu, indeks Shanghai merosot 0,68 persen, indeks Singapura turun 0,36 persen dan indeks Taiwan susut 1,24 persen.