Sukses

IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Borong Saham TLKM hingga UNVR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,26 persen ke posisi 6.104 pada sesi pertama perdagangan Kamis, 29 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, Kamis (29/7/2021). Investor asing catat pembelian saham di pasar regular.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,26 persen ke posisi 6.104,65. Indeks saham LQ45 naik 0,11 persen ke posisi 831,64. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.125,12 dan terendah 6.096,50. Sebanyak 237 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 236 saham melemah dan 161 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 935.246 kali dengan volume perdagangan 13,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 48,83 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.491.

Secara sektoral, sebagian besar indeks sektoral saham menguat. Indeks sektoral saham IDXindustri turun 0,74 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXfinance melemah 0,32 persen dan IDXnonsiklikal merosot 0,30 persen.

Indeks sektoral IDXinfrastruktur menguat 1,76 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXtekno naik 1,59 persen, dan indeks sektoral IDXenergi menanjak 1,16 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PBRX naik 31,78 persen

-Saham TRUE naik 25 persen

-Saham BOLA naik 24,27 persen

-Saham JAST naik 16,25 persen

-Saham SMDR naik 15,04 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MPRO turun 6,93 persen

-Saham PTDU turun 6,84 persen

-Saham BCIC turun 6,77 persen

-Saham MTDL turun 6,71 persen

-Saham SAMF turun 6,67 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 106,3 miliar

-Saham BABP senilai Rp 45,6 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 41,8 miliar

-Saham INCO senilai Rp 31,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 13,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 39,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 36,2 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 27 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 23,3 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 18,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 2,86 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,08 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,68 persen.

Selain itu, indeks Thailand menanjak 0,14 persen, indeks Shanghai menguat 1,41 persen, indeks Singapura mendaki 0,76 persen dan indeks Taiwan melambung 1,56 persen.