Sukses

Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Pertemuan Bank Sentral Australia

Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 melemah 0,82 persen pada awal perdagangan, Selasa, 3 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa pagi (3/8/2021) seiring investor mencermati rilis bank sentral Australia terkait keputusan suku bunga acuan.

Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 melemah 0,82 persen pada awal perdagangan. Indeks Topix merosot 0,69 persen. Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,11 persen.

Bursa saham China cenderung melemah yang ditunjukkan dari indeks Shanghai susut 0,72 persen. Sementara itu, indeks Shenzhen tergelincir 0,611 persen, dan indeks Hong Kong Hang Seng melemah 0,51 persen.Demikian dilansir dari CNBC, Selasa (3/8/2021).

Di Australia, indeks ASX200 tersungkur 0,24 persen. Saham Afterpay naik pada perdagangan Selasa pagi ini dengan menguat lebih dari 12 persen.

Saham Afterpay menguat 19 persen pada Senin pekan ini setelah perusahaan fintech Square asal Amerika Serikat mengumumkan pembelian raksasa paylater.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,36 persen. Bank Sentral Australia akan mengumumkan keputusan suku bunga acuan pada Selasa siang.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Indeks Dolar AS

Indeks Dow Jones melemah 97,31 poin ke posisi 34.838,16. Sementara itu, indeks S&P 500 susut 0,18 persen ke posisi 4.387,16. Indeks Nasdaq naik ke posisi 14.681,07.

Indeks dolar AS berada di kisaran 92,096 setelah sentuh posisi 92. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,30 per dolar AS. Harga minyak pada jam perdagangan Asia, harga minyak berjangka Brent naik 0,26 persen ke posisi USD 73,08 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat menanjak 0,31 persen ke posisi USD 71,48 per barel.