Liputan6.com, Jakarta - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melanjutkan program vaksinasi bagi seluruh karyawan langsung dan tidak langsung yang berjumlah sekitar 65 ribu orang.
Mayoritas karyawan tersebut bekerja di enam fasilitas produksi Sampoerna dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS), yang tersebar di berbagai kota dan kabupaten di Pulau Jawa.
Baca Juga
"Program vaksinasi ini merupakan wujud komitmen kami dalam memprioritaskan kesehatan dan keselamatan karyawan kami, sekaligus bagaimana kami melakukan upaya terbaik dalam menjalankan roda ekonomi di tengah masa pandemi ini,” ujar Direktur HM Sampoerna, Elvira Lianita dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Jumat (6/8/2021).
Advertisement
Hingga 30 Juli 2021, lebih dari 42.000 orang atau 65 persen dari total karyawan langsung dan tidak langsung Sampoerna telah menerima setidaknya satu dosis vaksinasi. Sisanya, telah dijadwalkan untuk menerima vaksin Gotong Royong secara bertahap sampai akhir Agustus.
"Kami menargetkan dan berupaya agar vaksin ini dapat menjangkau sekitar 65.000 karyawan tersebut ketika Sampoerna memperingati hari jadi perusahaan yang ke-108 pada tanggal 27 Agustus nanti,” ujar Elvira.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apresiasi dari Kadin
Sementara, Ketua KADIN, Arsjad Rasjid, yang turut hadir pada acara tersebut mengapresiasi komitmen Sampoerna untuk melindungi karyawannya dari ancaman COVID-19 melalui program Vaksinasi Gotong Royong.
“Program ini merupakan upaya dari KADIN untuk berkontribusi kepada bangsa dan membantu Pemerintah untuk pulih dari situasi pandemi sehingga perekonomian bangsa juga secara otomatis dapat bangkit. Upaya bersama ini juga mendukung tercapainya kekebalan komunal,” kata dia.
Arsjad menjelaskan, program Vaksinasi Gotong Royong menyasar karyawan dari perusahaan milik anggota KADIN, dan biayanya dibebankan ke perusahaan. Melalui program ini, lanjut Arsjad, KADIN membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional tanpa membebani APBN.
Advertisement