Sukses

Harga Bitcoin Kembali Bergairah Pekan Ini

Sejauh ini bitcoin merupakan uang kripto terbesar berdasarkan nilai, menggunakan penambangan proof-of-work.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan cryptocurrency atau uang kripto lainnya mengalami kenaikan minggu ini. Khusus bitcoin, harga yang diperdagangkan hampir mendekati USD 50 ribu atau sekitar Rp 718,79 juta (asumsi kurs Rp 14.375 per dolar AS). Angka tersebut merupakan nilai tertinggi sejak pertengahan Mei 2021.

Reli harga kripto dipimpin oleh 10 token teratas, yakni ethereum, dogecoin, dan uniswap. Tiga mata uang kripto tersebut berhasil menghasilkan USD 300 miliar selama seminggu terakhir.

Kenaikan yang terjadi pada mata uang kripto terjadi ketika kekhawatiran meningkat AS akan meloloskan undang-undang pelaporan pajak bitcoin dan cryptocurrency sebagai bagian dari Investasi Infrastruktur dan Undang-Undang Pekerjaan yang mengancam pengembangan teknologi di negara tersebut.

Ethereum, dogecoin dan token pada pertukaran Uniswap telah menghasilkan keuntungan antara 20 hingga 30 persen selama seminggu terakhir. Sedangkan bitcoin, BNB Binance, cardano, dan XRP masing-masing naik antara 5 hingga 10 persen.

"Bitcoin telah berkinerja kuat sejak memantul dari dukungan USD 30.000 yang kami tunjukkan sebelumnya. Sekarang berada dalam kisaran kritis dan mengincar terobosan besar di atas USD 40.000, didukung oleh amandemen crypto yang diusulkan dalam RUU infrastruktur AS," kata Kepala eksekutif BitBull Capital, Joe DiPasquale dilansir Forbes, Senin (9/8/2021).

Pekan lalu, ketentuan dalam RUU bipartisan ditambahkan untuk mengumpulkan uang tunai melalui aturan pajak yang lebih ketat pada definisi luas "broker" cryptocurrency. Hal ini membuat beberapa penambang mengalami ketakutan.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Bitcoin Jadi Terbesar Berdasarkan Nilai

Sejauh ini bitcoin merupakan uang kripto terbesar berdasarkan nilai, menggunakan penambangan proof-of-work meskipun terdapat beberapa tambang yang lebih baru, termasuk Binance. CEO Tesla, Elon Musk menanggapi tweet kepala eksekutif Coinbase Brian Armstrong yang mencap penyediaan crypto tagihan infrastruktur sebagai bencana.

"Ini bukan waktunya untuk memilih pemenang atau pecundang teknologi dalam teknologi cryptocurrency. Tidak ada krisis yang memaksa legislasi tergesa-gesa." kata Musk.

Perubahan yang diusulkan pada aturan pelaporan pajak kripto telah dicemooh oleh investor kripto, pakar industri, dan teknologi.

 

Â