Liputan6.com, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut andil melalui berbagai kegiatan untuk mendorong upaya pemulihan ekonomi nasional. Bersamaan dengan kegiatan Peringatan 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Panitia bersama (OJK dan SRO) mengajak investor pasar modal untuk berinvestasi sekaligus menolong sesama untuk penanganan COVID-19.
Hal itu termasuk dalam rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk penanggulangan pandemi COVID-19.
Baca Juga
Hingga hari ini, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mencatat donasi yang terkumpul dari kegiatan tersebut mencapai Rp 35,72 miliar. Donasi tersebut berasal dari industri pasar modal Indonesia, dari alokasi fee transaksi bursa dan jasa kustodian pada 9 Agustus 2021 senilai Rp 11,26 miliar. Selain itu, ada dari 75 pihak pelaku industri pasar modal dengan total Rp 24,46 miliar.
Advertisement
"Sehingga nilai keseluruhan donasi industri pasar modal mencapai Rp 35,72 miliar," ujar Hoesen pada Konferensi Pers dalam rangka 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Selasa (10/8/2021).
Donasi berupa CSR ini akan difokuskan untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19. Dengan tingginya animo masyarakat pasar modal Indonesia dalam melakukan donasi, jumlah tersebut diharapkan akan bertambah.
"Panitia, SRO dan OJK, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan menyelenggarakan kegiatan aksi sosial berupa program vaksinasi kepada masyarakat di Wilayah DKI Jakarta,” papar Hoesen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gelar Program Vaksinasi
Program tersebut juga akan dilanjutkan dengan penyelenggaraan program vaksinasi kepada masyarakat di sejumlah wilayah. Antara lain, Purwokerto, Banyumas, Solo, Semarang, Yogyakarta, Gresik, dan Surabaya.
Adapun kegiatan CSR lainnya, meliputi santunan kepada ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19, bekerjasama dengan Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) DKI Jakarta.
Selain itu, terdapat dukungan program Gerakan Oksigen Untuk Indonesia yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan, dan bantuan perlengkapan untuk Rumah Sakit Covid-19 Darurat Wisma Haji.
Advertisement