Sukses

IHSG Bertahan di Posisi 6.100, Investor Asing Borong Saham BBCA hingga TLKM

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,54 persen ke posisi 6.121 pada sesi pertama, Kamis, 12 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Kamis (12/8/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham topang penguatan IHSG.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,54 persen ke posisi 6.121. Indeks saham LQ45 menanjak 1,09 persen ke posisi 841,38. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.125,65 dan terendah 6.051,85. Sebanyak 279 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 191 saham melemah dan 161 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 936.241 kali dengan volume perdagangan 13,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 216,26 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.383.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,38 persen dan IDXtechno susut 2,99 persen. Indeks sektoral saham IDXbasic menguat 2,1 persen, IDXenergy mendaki 2 persen, dan indeks sektoral IDXindustry bertambah 1,7 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INCF naik 34,26 persen

-Saham PEGE naik 24,43 persen

-Saham CANI naik 23,21 persen

-Saham FISH naik 19,95 persen

-Saham ZBRA naik 19,44 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham DCII turun 6,99 persen

-Saham KIOS turun 6,93 persen

-Saham BABP turun 6,92 persen

-Saham RONY turun 6,87 persen

-Saham YELO turun 6,83 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TFAS senilai Rp 90,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 67,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 66,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 21,1 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 18,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 122,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 24,2 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 16,7 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 12,5 miliar

Saham UNVR senilai Rp 10,9 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,51 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,34 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,19 persen, indeks Shanghai merosot 0,25 persen dan indeks Taiwan turun 0,04 persen. Selain itu, indeks Singapura menguat 0,27 persen.