Sukses

Sillo Maritime Bidik Kenaikan Pendapatan Tumbuh 4,7 Persen hingga Akhir 2021

PT Sillo Maritime Perdana Tbk memproyeksikan laba bersih meningkat 18,03 persen dan pendapatan 4,76 persen pada 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sillo Maritime Perdana Tbk (SHIP) menargetkan pendapatan bersih tumbuh 4,76 persen hingga akhir tahun ini. Sepanjang 2020, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar USD 85,72 juta atau sekitar Rp 1,23 triliun (kurs Rp 14.392 per USD).

"Untuk tahun 2021, Perseroan memproyeksikan target pendapatan sebesar USD 89,798 atau naik 4,76 persen dari capaian pendapatan di 2020,” kata Direktur Keuangan SHIP Hans Raymond Ekajaya dalam paparan publik, Kamis (12/8/2021).

Seiring dengan target pendapatan perseroan, laba bersih pada 2021 juga diproyeksikan meningkat 18,03 persen. Dari USD 22,845 juta pada akhir 2020, diperkirakan menjadi menjadi USD 26,965 juta atau Rp 388,08 miliar hingga akhir tahun ini.

Pada sisi aset dan liabilitas diproyeksikan turun. Masing-masing menjadi USD 289,155  juta dan USD 130,177 juta, dari posisi sebelumnya USD 294,564 juta dan USD 159,651 juta. Adapun dari sisi ekuitas diperkirakan naik menjadi USD 158,978 juta.

Dalam menjalankan usahanya di tengah pandemi, Perseroan selalu berupaya mempertahankan performanya. Hal ini dibuktikan dengan dengan Perseroan mendapatkan delapan kontrak baru dan perpanjangan, serta pembelian lima armada baru pada 2020. Untuk 2021, Perseroan menyiapkan belanja modal sekitar USD 38 juta untuk pengembangan dari sisi armada.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham SHIP

Pada perdagangan Kamis, 12 Agustus 2021 pukul 14.09 WIB, saham SHIP naik 0,81 persen ke posisi Rp 620 per saham. Saham SHIP dibuka naik lima poin ke posisi Rp 620 per saham.

Saham SHIP berada di level tertinggi Rp 625 dan terendah Rp 605 per saham. Total frekuensi perdagangan 184 kali dengan volume perdagangan 10.411. Nilai transaksi Rp 641,9 juta.