Sukses

IHSG Berpeluang Menghijau, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak pada zona hijau dengan kisaran 6.001-6.202.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang berada di zona hijau pada perdagangan saham Jumat, (!3/8/2021). Kekhawatiran terhadap kasus COVID-19 dinilai menjadi sentimen di pasar saham.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG terlihat masih belum keluar dari rentang konsolidasi wajar. Akan tetapi, peluang kenaikan jangka pendek masih terlihat selama support level terdekat dapat dipertahankan di tengah tekanan yang berlangsung.

"Hal ini juga ditopang oleh masih tercatatnya capital inflow secara year to date yang menunjukkan kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia,” ujar dia dalam catatannya.

William perkirakan, IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau dengan kisaran 6.001-6.202.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memperkirakan, ada dua skenario pada IHSG. Dalam jangka pendek, IHSG akan menguat terlebih dahulu untuk menguji level 6.150-6.200.

“Namun, pada skenario hitam, penguatan IHSG merupakan bagian dari koreksi wave E pada pola triangle yang mana IHSG akan berlanjut terkoreksi menuju ke 5.850-5.900,” ujar dia dalam catatannya.

Ia menambahkan, skenario terbaik, koreksi IHSG hanya akan menguji 6.000-6.010 dan kembali menguat. IHSG akan bergerak di kisaran support 6.015, 5.947 dan resistance 6.166, 6.263.

Sementara itu, Kepala Riset PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menuturkan, dari dalam negeri sentimen yang pengaruhi IHSG yaitu kekhawatiran dampak kasus COVID-19 terhadap prospek PPKM ke depan. Dengan demikian, IHSG berpotensi naik terbatas pada akhir pekan secara sentimen.

“IHSG berpeluang mencoba kembali menguat dengan pergerakan terbatas 6.107-6.170,” kata dia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Untuk saham pilihan, ia memilih saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Selain itu, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Herditya memilih saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT London Sumatera Tbk (LSIP), dan PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF).