Sukses

Investasi Itu Harus Tenang dan Nyaman, Ini Tipsnya

Ingin investasi tenang dan nyaman? Yuk, simak dulu ulasan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Selain menabung, investasi juga perlu dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan Anda. Salah satu sumber investasi tersebut juga bisa didapatkan dari gaji bulanan.

Untuk pilihan investasi, hal tersebut kembali pada tujuan keuangan dan return atau imbal hasil yang ingin didapatkan. Saat ini produk investasi yang makin dikenal yaitu saham.

Investment Consultant of Indonesia Investment Education, Rita Effendy mengatakan, salah satu pilihan sumber investasi dari gaji. Dari gaji tersebut disisihkan untuk investasi. Investasi itu juga dianggarkan untuk berisiko rendah dan tinggi.

"Saham itu high risk, low risk itu tabungan. Tabungan tetap ada karena likuid tinggi kita butuh dana. Seberapa besar kebutuhan kita, karena tiap orang kebutuhan beda-beda,” ujar dia saat acara Inspirato: Prospek Investasi Saham, Jumat (13/8/2021).

Rita juga mengingatkan dana sumber investasi itu sebaiknya dari dana dingin. Hal ini agar tidak kuatir dengan risiko investasi yang dihadapi.

"Investasi itu harus tenang, nyaman. Ada yang namanya dana pinjaman jangka pendek, itu tidak enak. Itu dana pinjaman beda dibandingkan dana yang disiapkan,” ujar dia.

Ia mencontohkan, ketika membeli saham dengan dana yang disiapkan untuk jangka panjang lebih tenang. Bahkan saat harga saham alami koreksi. Kondisi ini berbeda ketika membeli saham dengan pinjaman yang dapat membuat khawatir.

"Kalau beli jangka pendek (pakai pinjaman-red) itu sudah gemetaran. Jadi kalau fear tidak bisa mikir, logika sudah tidak jalan, sudah tidak rasional. Fear dominasi, panik, kita jual. Rebound (saham-red), abis itu menyesal,” ujar dia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Tips Investasi

Rita pun membagikan tips untuk investasi. Pertama, mindset. Rita mengatakan, seseorang memiliki komitmen kuat sehingga harus menanamkan mindset investasi. Kedua, jaga dana investasi dengan cermat pergerakan nilai produk investasi yang dimiliki seperti saham.

"Berani investasi, berani gagal, harus siap kalau ada kerugian,” kata dia.

Ketiga, berpikir positif.”Kita  berpikir make money, cuan. Jangan mikir rugi dulu. Berpikir positif. Ada rugi, salah investasi kita coba terus,” kata Rita.

Selain itu, Rita mengingatkan tidak menyerah, sabar dan konsisten.”Jangan sebentar investasi, tidak dilihat lagi saham, kripto, akhirnya turun, baru tanya teman, baru lihat lagi,” ujar dia.