Sukses

George Soros Lepas Saham yang Terkait Archegos Capital Management

Perusahaan investasi milik George Soros itu juga likuidasi posisi di Tencent Music Entertainment Group dan Discovery Inc.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan investasi George Soros menjual saham dan keluar dari posisi setelah runtuhnya Archegos Capital Management milik Bill Hwang.

Soros Fund Management menjual USD 194,3 juta atau sekitar Rp 2,79 triliun (asumsi kurs Rp 14.387 per dolar AS) saham ViacomCBS Inc, USD 77 juta atau Rp 1,10 juta saham Baidu Inc, dan USD 46,4 juta atau sekitar Rp 667,58 miliar saham di Vishops Holdings Ltd. Hal itu berdasarkan pengajuan yang disampaikan ke otoritas bursa pada Jumat, 13 Agustus 2021.

Perusahaan milik George Soros itu juga likuidasi posisi di Tencent Music Entertainment Group dan Discovery Inc.Demikian mengutip yahoo finance, Sabtu (14/8/2021).

Nilai penjualan itu hampir sama dengan pembelian yang diungkapkan perusahaan investasi milik Soros tersebut pada kuartal I 2021. Archegos Capital Management, bagian dari hedge fund Bill Hwang yang berantakan sejak Maret 2021, setelah ambil posisi leverage yang besar dalam portofolio yaitu perusahaan Amerika Serikat (AS) dan China.

Sebagian besar saham yang terkait Archegos melanjutkan penurunan pada kuartal II 2021. Saham Vishop turun 33 persen dalam tiga bulan hingga Juni 2021. Saham Tencent Music anjlok sekitar 24 persen, saham Discovery melemah 21 persen dan Baidu merosot 6,3 persen. ViacomCBS sedikit berubah.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Aksi Perusahaan Investasi Soros

Menurut sumber kepada Bloomberg, perusahaan investasi Soros tidak memegang saham perusahaan tersebut sebelum masalah Archegos  timbul. Dalam keterbukaan informasi menyatakan Dawn Fitzaptrick bersedia untuk pindah posisi.

Kantor Hwang memiliki modal lebih dari USD 20 miliar dan total taruhan melebihi USD 120 miliar. Portofolio milik Hwang runtuh dalam hitungan hari setelah investasinya jatuh memicu margin call  yang bermaksud memjual saham dalam perdagangan blok besar.

Pada laporan itu menyebutkan, Soros memegang USD 5,3 miliar saham Amerika Serikat. Angka tersebut naik USD 600 juta dari kuartal sebelumnya.

Di sisi lain, perusahaan Soros meningkatkan taruhan di Amazon.com pada kuartal I 2021. Juru Bicara Soros menolak berkomentar.