Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) meningkat hingga Juli 2021. Hal ini juga didukung dari program relaksasi PPnBM yang berlaku hingga akhir 2021.
PT Astra International Tbk mencatat penjualan mobil mencapai 242.780 unit hingga Juli 2021. Realisasi penjualan ini naik 62,23 persen dari periode sama tahun lalu mencapai 149.645 unit. Pada Juli 2021, perseroan mencatat penjualan mobil 32.968 unit. Realisasi tersebut naik 225,12 persen dari penjualan mobil pada periode sama tahun lalu sebesar 10.140 unit.
Baca Juga
Pada Juli 2021, penjualan mobil berdasarkan merek dikontribusi tertinggi dari Toyota sebesar 21.826 unit, Daihatsu sebesar 9.284 unit, Isuzu sebesar 1.826 unit, UD Trucks sebesar 28 unit dan Peugeot sebesar empat unit.
Advertisement
Hingga Juli 2021, perseroan mencatat penjualan dari merek Toyota mencapai 144.146 unit, Daihatsu sebanyak 74.061 unit, Isuzu sebanyak 12.900 unit, UD Trucks sebanyak 135 unit dan Peugeot sebanyak 118 unit.
"Di tengah penjualan mobil yang dinamis saat ini, kami optimistis penjualan mobil kembali pulih didorong oleh program relaksasi PPnBM yang masih berlaku hingga akhir tahun ini,” tutur Head of Corporate Communication Astra, Boy Kelana Soebroto.
Sebelumnya mengutip Antara, untuk mendorong penjualan kendaraan bermotor produksi dalam negeri, pemerintah memperpanjang relaksasi PPnBM-DTP (penjualan barang mewah ditanggung pemerintah) hingga 31 Desember 2021 untuk kendaraan bermotor roda empat dengan kapasitas mesin hingga 2.500 cc.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ASII
Pada penutupan perdagangan Jumat, 13 Agustus 2021, saham ASII naik 1,72 persen ke posisi Rp 5.025 per saham. Saham ASII dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 4.960 per saham.
Saham ASII berada di level tertinggi Rp 5.075 dan terendah Rp 4.960 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.198 kali dengan volume perdagangan 663.819. Nilai transaksi Rp 332,9 miliar.
Advertisement