Sukses

Catat Rugi pada 2020, HK Metals Utama Bidik Pendapatan Rp 600 Miliar pada 2021

PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) tidak membagikan dividen seiring kinerja keuangan catatkan rugi pada 2020.

Liputan6.com, Jakarta - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menargetkan pendapatan sebesar Rp 600 miliar hingga 2021. Pada 2020, Perseroan mencatatkan penurunan penjualan hingga 53,98 persen.

Dari Rp 1,22 triliun pada 2019, menjadi Rp 559,95 miliar pada 2020. Akibat dari penurunan penjualan itu, Perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 235,70 miliar pada 2020.

Berbanding terbalik dengan posisi tahun sebelumnya yang mencatatkan laba sebesar Rp 89,23 miliar. Sehubungan dengan itu,  pemegang saham Perseroan menyepakati tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2020.

“Sesuai dengan hasil keputusan RUPS Tahunan yang sudah kita sepakati bersama, tahun ini kita tidak ada pembagian dividen dikarenakan Perseroan yang masih mencatatkan kerugian di tahun buku 2020,” ujar Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan HK Metals Utama, Jodi Pujiyono dalam paparan publik usai RUPS, Senin (16/8/2021).

Untuk tahun ini, HKMU tidak menargetkan peningkatan pendapatan yang signifikan dari 2020, lantaran Pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Namun, Perseroan lebih fokus memperbaiki neraca keuangan di dalam perusahaan pada segmen manufaktur akibat dampak dari pandemi COVID-19.

Selain itu, HKMU lebih melakukan efisiensi dalam manufaktur dan produk yang ada untuk menjaga margin perusahaan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk target pendapatan tahun ini kita masih akan menargetkan di kisaran Rp 600 miliar. Di mana laba bersih akan kita coba optimalkan di semester II-2021 ini,” kata dia.

Untuk itu, Perseroan akan fokus pada dua hal. Yakni terkait dengan permintaan pasar diharapkan sudah mulai pulih. Kedua, yakni efisiensi operasional Perusahaan. Sehingga diharapkan mulai bisa mencatatkan profitabilitas.

"Kami optimis terhadap upaya dari pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional sejak pertengahan tahun 2020 lalu. Di mana pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 tercatat tumbuh 7 persen, pertanda bagus untuk pemulihan ekonomi,” ujar Jodi.

Ia menambahkan, dengan harapan tersebut akan terus berusaha seoptimal mungkin memperbaiki laba pada 2021.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kinerja Kuartal I 2021

Hingga kuartal I-2021, HKMU mencatat penjualan sebesar Rp 130,30 miliar. Turun dibandingkan kuartal I tahun 2020 sebesar Rp 302,12 miliar. Dari raihan itu, Perseroan masih mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 3,15 miliar.

“Posisi net profit kami masih negatif. Tapi dibandimgkan dengan tahun lalu, sebenarnya angka ini sudah sangta baik. Meskipun kami sadari belum mampu catatkan profitabilitas. Tapi mohon waktu. Harapan kami, dengan dukungan dan kepercayaan, kami akan terus berupaya agar secepat mungkin perusahan ini kembali profit,” ujar Jodi.