Liputan6.com, Jakarta - Grup Ooredoo dan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) setuju memperpanjang kembali periode Memorandum of Understanding (MoU) terkait kemungkinan transaksi menggabungkan PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia.
Periode MoU yang tidak mengikat secara hukum seiring kemungkinan penggabungan Indosat dan Tri Indonesia itu diperpanjang hingga 23 September 2021.
Baca Juga
“Dari shareholder masing-masing memutuskan untuk memperpanjang MoU dalam rangka diskusi untuk kemungkinan penggabungan perusahaan,” ujar SVP- Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo, Steve Saerang, Selasa (17/8/2021).
Advertisement
Dalam keterangan tertulis perseroan, Steve menuturkan, kombinasi Indosat Ooredoo dan 3 Indonesia diharapkan dapat mempercepat proses transformasi digital di Indonesia dan menyatukan dua merek telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi digital baru yang berkelas dunia.
"Perusahaan gabungan yang tercipta akan memiliki skala dan kemampuan finansial untuk mendorong inovasi dan mempercepat transformasi Indonesia menjadi masyarakat digital,” kata dia.
Ini bukan kali pertama perpanjangan MoU negosiasi merger PT Indosat Tbk dengan PT Hutchison Indonesia. Sebelumnya MoU tersebut diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham ISAT
Pada penutupan perdagangan Senin, 16 Agustus 2021, saham ISAT turun 3,46 persen ke posisi Rp 6.275 per saham. Saham ISAT dibuka 75 poin ke posisi Rp 6.575 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.173 kali dengan volume perdagangan 57.372. Nilai transaksi Rp 35,9 miliar.
Advertisement