Sukses

Produsen Es Krim Campina Siap Tebar Dividen Rp 41,19 Miliar, Ini Jadwalnya

Selain dividen, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) juga akan menggunakan dana yang didapatkan dari laba bersih tahun lalu sebagai dana cadangan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) atau produsen es krim Campina siap membagikan dividen sebesar Rp 41,19 miliar sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Keputusan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Kamis 12 Agustus 2021.

"Rapat menyetujui penggunaan dari laba bersih tahun buku 2020, untuk membagikan dividen tunai senilai Rp. 7,00 per lembar saham," tulis perusahaan seperti dilansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/8/2021).

Selain digunakan untuk dividen, perusahaan juga akan menggunakan dana yang didapatkan dari laba bersih tahun lalu sebagai dana cadangan.

"Sisanya senilai Rp 2,85 miliar ditanamkan kembali ke perseroan sebagai dana cadangan," tulisnya.

Sehubungan dengan pembagian dividen, perusahaan memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan.

Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal pembagian dividen yang akan dilakukan Campina Es Krim:

1. Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 23 Agustus 2021

2. Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 24 Agustus 2021

3. Cum Dividen di Pasar Tunai: 25 Agustus 2021

4. Ex Dividen di Pasar Tunai: 26 Agustus 2021

5. Recording Date yang berhak atas Dividen: 25 Agustus 2021

6. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai: 15 September 2021 

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham CAMP

Pada perdagangan Rabu, 18 Agustus 2021 pukul 13.55 WIB, saham CAMP naik 0,63 persen ke posisi Rp 320 per saham. Saham CAMP dibuka stagnan Rp 318 per saham.

Saham CAMP berada di level tertinggi Rp 338 dan terendah Rp 310 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.246 kali dengan volume perdagangan 123.827. Nilai transaksi Rp 4 miliar.