Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat, (20/8/2021). China tetap mempertahankan suku bunga pinjaman.
Di bursa saham China, indeks Shanghai turun 1 persen dan indeks Shenzhen tergelincir 1,01 persen. Indeks Hang Seng merosot 1,18 persen.
Baca Juga
Suku bunga pinjaman satu tahun (LPR) China dan lima tahun tetap masing-masing di posisi 3,85 persen dan 4,65 persen. Hal ini sejalan dengan harapan mayoritas analis dan trader berdasarkan Reuters.
Advertisement
Sementara itu, di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,74 persen, dan indeks Topix merosot 0,5 persen. Saham produsen mobil terus melemah.
Saham Toyota Motor turun 2,14 persen, saham Nissan Motor susut 5,69 persen dan Honda Motor merosot 3,63 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Jumat pekan ini.
Hal ini terjadi setelah pengumuman Toyota pada Kamis, 19 Agustus 2021 kalau akan memangkas produksi global pada September sebesar 40 persen dari rencana sebelumnya. Saham Toyota anjlok empat persen pada perdagangan Kamis, 19 Agustus 2021 setelah melaporkan rencana perusahaan itu.
Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,84 persen, dan indeks ASX susut 0,2 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,73 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bursa saham di New York terjun bebas bersamaan bursa di Asia, Eropa, Amerika Latin, dan wilayah-wilayah lain. Hal ini menguatkan kembali kekhawatiran terjadinya kembali resesi, setelah penguatan Wall Street selama 11 tahun dan di tengah perlambatan e...
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Indeks Dolar AS
Di wall street, indeks S&P 500 naik 0,13 persen ke posisi 4.405,80. Indeks Nasdaq menanjak 0,11 persen menjadi 14.541,79. Indeks Dow Jones tergelincir 66,57 poin menjadi 34.894,12. Indeks dolar AS berada di kisaran 93,52 dari posisi sebelumnya 93. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,76 per dolar AS.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement