Sukses

IHSG Naik 0,39 Persen ke Posisi 6.113, Saham BBCA hingga TLKM Jadi Buruan Investor Asing

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,39 persen ke posisi 6.113,24 pada penutupan perdagangan Rabu, 25 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan Rabu (25/8/2021). Penguatan IHSG didukung aksi beli saham oleh investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 6.113,24. Indeks LQ45 menguat 0,26 persen ke posisi 858,17. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

IHSG sentuh level tertinggi 6.131,91 dan terendah 6.093,09. Sebanyak 249 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 240 saham melemah dan 162 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.532.253 kali dengan volume perdagangan 24,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 655,20 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 14.410.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektoral IDXhealth naik 1,4 persen, diikuti indeks sektoral IDXindustry menanjak 1,13 persen dan IDXtechno menguat 0,91 persen. Sementara itu, IDXsiklikal melemah 0,17 persen, IDXtransportasi susut 0,18 persen dan IDXbasic turun 0,09 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LMPI naik 34,07 persen

-Saham DFAM naik 33,68 persen

-Saham KOPI naik 20,30 persen

-Saham BEBS naik 18,92 persen

-Saham MPOW naik 18,75 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,89 persen

-Saham UVCR turun 9,48 persen

-Saham ASMI turun 7 persen

-Saham DIGI turun 6,94 persen

-Saham SONA turun 6,93 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 294,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 99 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 88,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 46,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 33,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 46,8 miliar

-Saham INKP senilai Rp 23,2 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 21,5 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 20,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 20 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat kecuali indeks Jepang Nikkei turun 0,03 persen dan indeks Hang Seng susut 0,13 persen.

Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,27 persen, indeks Thailand menanjak 0,73 persen, indeks Shanghai mendaki 0,74 persen, indeks Singapura bertambah 0,19 persen dan indeks Taiwan melambung 1,35 persen.