Sukses

IHSG Bakal Bergerak Terbatas, Simak Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi bergerak terbatas dengan kisaran 5.872-6.123 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak terbatas pada perdagangan Kamis (26/8/2021). Fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah dinilai berdampak terhadap IHSG.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG sedang berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik. Ia menuturkan, fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah juga turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.

"Namun, jika IHSG tidak dapat dipertahankan di atas level resistance terdekat, IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi dengan potensi tekanan masih cukup besar,” kata William dalam catatannya.

Ia menuturkan, IHSG berpotensi bergerak terbatas dengan kisaran 5.872-6.123 pada Kamis pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG masih tertahan oleh moving average (MA-20). Ia menuturkan, dapat diperhatikan level resistance terdekat IHSG di level 6.138.

“Selama IHSG belum mampu break level tersebut, IHSG rawan koreksi ke area 6.020-6.060 dan worstcase-nya bila break support 5.938, IHSG diperkirakan menuju 5.850-.5900,” ujar dia dalam catatannya.

Ia menambahkan, pada skenario merah, bila IHSG mampu bergerak di atas support 5.938 dan break 6.263, posisi IHSG sedang berada di awal wave (Y).

"Support IHSG 5.938, 5.884 dan resistance 6.179,6.263,” kata dia.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

William memilih sejumlah saham yang dapat dicermati pelaku pasar antara lain PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Astra International Tbk (ASII).

Selain itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).

Untuk saham pilihan, Herditya memilih saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).