Sukses

Salim Ivomas Pratama Bakal Tebar Dividen Rp 3 per Saham

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) akan bayar dividen tunai pada 28 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) akan membagikan dividen tunai Rp 3 per saham. Hal itu telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis, (26/8/2021).

Pemegang saham dalam RUPST PT Salim Ivomas Pratama Tbk menyetujui laporan tahunan direksi mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020.  Adapun pembagian dividen tunai tersebut akan dibayarkan pada Rp 28 September 2021.

Selain itu, pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), para pemegang saham menyetujui perubahan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 15/POJK.04/2020 pada 20 April 2020 tentang rencana dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Direktur Utama PT Salim Ivomas Pratama Tbk, Mark Wakeford menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan dan dukungan yang terus menerus dalam melewati kondisi yang menantang ini.

“Grup PT Salim Ivomas Pratama Tbk akan terus mengelola kegiatan usaha secara cermat, selaras dengan kondisi ekonomi dan pasar serta mengelola kegiatan operasi secara berkelanjutan,” ujar Mark, dikutip dari keterangan tertulis Kamis pekan ini.

Ia menambahkan, Grup SIMP tetap fokus pada peningkatan pengendalian biaya dan efisiensi, investasi belanja modal pada aspek-aspek yang memiliki potensi pertumbuhan, peningkatan produktivitas serta mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan selama masa pandemi COVID-19.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kinerja 2020

PT Salim Ivomas Pratama Tbk mencatat pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 14,47 triliun pada 2020. Realisasi pendapatan itu naik 6,03 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,65 triliun.

Beban pokok penjualan turun dari Rp 11,56 triliun pada 2019 menjadi Rp 11,47 triliun pada 2020. Laba bruto naik 44,05 persen dari Rp 2,08 triliun pada 2019 menjadi Rp 3 triliun pada 2020. Laba usaha tumbuh 177,25 persen dari Rp 639,11 miliar pada 2019 menjadi Rp 1,77 triliun pada 2020.

Perseroan pun mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 234,28 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya rugi Rp 546,14 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 15 pada 2020.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 26 Agustus 2021, saham SIMP turun 1,83 persen ke posisi Rp 430 per saham. Saham SIMP dibuka stagnan di posisi Rp 438 per saham.

Saham SIMP berada di level tertinggi Rp 440 dan terendah Rp 430 per saham. Total frekuensi perdagangan 481 kali dengan volume perdagangan 14.946. Nilai transaksi Rp 650,9 juta.